ONLINENASIONAL.COM, Indonesia -
Beberapa hari lagi Bekasi bakal punya mal baru, yakni Pakuwon Mall Bekasi yang
bakal resmi launching pada Jumat 22 November 2024. Lokasinya berada di Jalan
Ahmad Yani, Pekayon, Bekasi.
Lokasi mal ini berdampingan persis dengan mal yang
sudah terlebih dahulu ada di Bekasi, yaitu Revo Mall. Artinya, lokasinya
tak jauh dari Stasiun LRT Bekasi Barat. Juga tak jauh dari lokasi deretan
mal-mal lain yang sudah ada di Bekasi.
Kehadiran Pakuwon Mall Bekasi ini akan menambah pilihan bagi
warga Bekasi untuk menikmati pusat perbelanjaan dan hiburan dengan konsep one
stop service. Apalagi, mal ini dibangun bersamaan dengan hotel dan apartemen.
Dari pantauan, sejumlah tenant pun sudah dipastikan bakal jadi penghuni mal
ini. Bahkan, beberapa telah melakukan penempatan plang papan nama.
Adapun pemilik mal ini ialah Pakuwon Group.
Pakuwon Mall Bekasi ini menambah deret properti
Pakuwon Group hingga kini memiliki 14 mal dan pusat hiburan, seperti
tercantum pada situs resminya, dikutip Senin (18/11/2024).
"Nantinya Pakuwon Mall Bekasi resmi dibuka dalam beberapa
minggu lagi yaitu 22 November 2024 dan akan hadirkan total lebih dari 250
tenant. Berlokasi di superblock, Pakuwon Mall Bekasi nantinya terintegrasi
dengan Pakuwon Residences Bekasi yang memiliki empat tower megah dan
International Chain Hotel yaitu Fairfield by Marriott dan Four Points by
Sheraton," ungkap Eiffel Tedja selaku Director Pakuwon Group.
Eiffel Tedja merupakan anak dari konglomerat pemilik Pakuwon
Group, Alexander Tedja.
Pada awal karirnya, Alexander Tedja memiliki latar belakang sebagai seorang
pengusaha yang bergerak dalam bidang perfilman dan perbioskopan.
Beberapa jenis usahanya yang berhasil dijalankan ialah PT ISAE
FILM pada tahun 1972, PT Menara Mitra Cinema Corp tahun 1977, dan PT Pan
Asiatic Film sejak tahun 1991.
Itulah beberapa perusahaan tentang perfilman dan perbioskopan yang
berhasil dikembangkan oleh seorang Alexander.
Namun, perlu Anda ketahui, pada tahun 1982,
Alexander mulai banting stir ke dunia bisnis properti dan mall. Melalui PT
Pakuwon Jati Tbk, ia membeli lahan tanah yang berada di Jalan Basuki Rahmat,
Surabaya.
Saat itu, itu memulai bisnis propertinya yang pertama dengan
membuka proyek Plaza Tunjungan I. Proyek tersebut mulai dioperasikan pada tahun
1986.
Dengan kesuksesan yang diraih oleh Plaza Tunjungan I, semakin
membuat Alexander bersemangat untuk membangun proyek yang selanjutnya. Dari
situlah akhirnya muncul pembangunan proyek baru untuk Plaza Tunjungan II dan
Plaza Tunjungan III.
Kemudian disusul dengan pembangunan Sheraton Surabaya, Hotel dan
Tower, Kondominium Regensi, Menara Mandiri, hingga Plaza Tunjungan IV. Semua
proyek lanjutan tersebut mulai beroperasi pada tahun 2002.
Dari semua kesuksesan yang telah dibangun oleh Alexander, akhirnya
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil masuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia
pada tahun 1988. Selain berhasil dalam pembangunan mall, Alexander pun berhasil
dalam melakukan pembangunan hunian yang sudah dimulai sejak tahun 1994. Hunian
yang dibangun olehnya diberi nama Pakuwon City.
Adalun Pakuwon Jati menjadi pengembang real estate ternama dengan
fokus lokasi di Surabaya, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Solo, Bali & Batam.
Portfolio perusahaan di berbagai sektor utama properti seperti
retail, perumahan, komersial dan perhotelan. Jaringan bisnis real estate
Pakuwon terintegrasi secara menyeluruh mulai dari akuisisi lahan, pengembang
properti, pemasaran serta manajemen operasional.
Pakuwon Jati merupakan perintis konsep Superblock di Indonesia,
pengembangan terintegrasi berskala besar antara retail shopping mall, perkantoran,
condominium dan hotel.