ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya akan melakukan transformasi terhadap kompetisi Liga 1.
Belum lama ini, Konfederasi Sepak Bola (AFC) merilis peringkat atau ranking terbaru kompetisi klub di Asia.
Berdasarkan rilis terbaru AFC, liga terbaik di Asia saat ini dipegang oleh Liga Arab Saudi dengan 103,1 poin.
Sementara posisi kedua hingga keempat berturut-turut ditempati Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Adapun kompetisi liga domestik Indonesia alias Liga 1 berada di posisi ke-28 dalam ranking terbaru.
Di lingkup Asia Tenggara, kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia itu berada di peringkat ke-6.
Liga 1 berada di bawah liga domestik Thailand (8), Malaysia (12), Vietnam (14), Singapura (23), dan Filipina (25).
Terkait buruknya peringkat Liga 1, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI pun angkat bicara.
Ia mengakui peringkat Liga 1 saat ini sangat buruk dan sudah keterlaluan.
Oleh karena itu, Erick menegaskan pihaknya bersama PT LIB dan klub-klub akan melakukan transformasi Liga 1.
Hal ini disampaikan Erick dalam wawancara usai meninjau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (5/6/2024).
"Terus terang siang ini saya sama pak sekjen dengan pak wakil ketua juga ada rapat serius mengenai transformasi liga."
"Kita mau liga ini benar-benar harus ditransformasi," kata Erick, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Pria yang juga Menteri BUMN itu menegaskan akan membenahi segala kekurangan Liga 1 dalam satu tahun ke depan.
"PSSI bekerja keras untuk satu tahun terakhir ini mentransformasi tim nasional dan berhasil meski belum maksimal."
"Sekarang untuk liga dalam satu tahun ke depan kita akan bongkar-bongkar, kita akan bersih-bersih."
"Kita akan transformasi liganya, pengelola liga (PT LIB) dan klub bersama PSSI harus bersatu untuk menjadi yang terbaik."
"Masa sepak bola (Indonesia) yang luar biasa begini liganya ranking enam di Asia Tenggara di bawah Filipina, keterlaluan."
"Di Asia kita ranking 28, keterlaluan. Ada yang salah, tapi tidak boleh saling menyalahkan."
"Makanya saya minta liga ini diperbaiki," lanjut mantan Presiden Inter Milan itu.
Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia juga beberapa kali menyinggung kualitas Liga 1.
Shin Tae-yong mengaku akan sulit baginya meningkatkan performa Timnas Indonesia jika liganya tidak mendukung.
Untuk itu, Shin Tae-yong berharap PSSI maupun PT LIB selaku operator bisa meningkatkan kualitas liga.
Ia menilai kualitas kompetisi domestik akan berdampak ke performa tim nasional suatu negara.***