ONLINENASIONAL.COM, SURABAYA - Sebanyak 18 oknum bonek yang terlibat kericuhan di Jembatan Suramadu setelah laga Madura United vs Persib Bandung, pada Jumat malam (31/5) dijadikan tersangka oleh Polisi. Belasan tersangka itu ditahan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Iptu M. Prasetyo Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, sebenarnya malam itu menjaring 34 orang. Kemudian, setelah sampai di markas, pihaknya melakukan gelar perkara. Disimpulkan, 18 orang sebagai tersangka.
"Lainnya masih kami lakukan pendalaman dan kami wajib laporkan,” jelas Prasetyo dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/6/2024).
Diungkapkannya pula, pihaknya secepatnya akan menjelaskan peran masing-masing tersangka. Rencananya akan digelar rilis. Namun, tidak semua pelaku akan ditunjukkan kepada publik. Sebab, ada belasan orang masih berusia remaja.
Diketahui saat kerusuhan malam itu situasi Suramadu sangat mencekam. Banyak TNI dan Polri turun ke lokasi. Malam itu kerusuhan terjadi di beberapa titik.
Di antaranya polisi sempat terlibat bentrok kumpulan massa yang berkumpul di Jalan Kedung Cowek saat mengawal perjalanan suporter Persib Bandung.
Ditambah lagi, tepat di simpang empat Jalan Kedung Cowek ada ada satu anak laki-laki nyaris terlindas kendaraan taktis polisi saat berusaha melempari iring-iringan bus dan kendaraan polisi.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan, salah seorang massa nyaris tertabrak kendaraan taktis bermula ketika iring-iringan bus pemain Persib melintas dikawal kendaraan taktis.
Tepat di tengah-tengah simpang empat Jalan Kedung Cowek ada sekitar 30 massa dengan mengendarai sepeda motor datang dari arah Jalan Karang Asem. Mereka kemudian melempari polisi yang sedang mengawal rombongan pemain Persib.
Berdasarkan informasi, insiden ini lekat dengan percik-percik masalah antara sebagaian suporter Persebaya dan Persib. Pernah ada kejadian Bonek diculik saat menyaksikan laga away di Kota Kembang. Hal itu memicu kejadian pelemparan gerbong Kereta Api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya di Gubeng.
Masalah tidak selesai di situ. Ada sejumlah suporter Persib saat perjalanan menuju Madura melintasi Tol Perak melakukan provokasi. Pemukiman warga dilempari batu.
Bukan hanya itu, suporter Persib yang menuju Madura lewat Pelabuhan Tanjung Perak ketika kapal lepas sandar juga melakukan provokasi ke warga Surabaya. Sebagaian kecil rentetan kejadian tersebut memicu kericuhan di Suramadu. ***