ONLINENASIONAL.COM, BANDUNG - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Mochammad Toha-Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, pukul 04.30 WIB. Pada saat kejadian, korban melintas menuju arah Dayeuhkolot dan terjatuh setelah melakukan pengereman mendadak karena diduga ada kabel yang menjuntai ke bawah.
Pengendara sepeda motor diberitakan meninggal dunia diduga akibat tersangkut kabel fiber yang menjuntai tersebut. Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan, kronologi kecelakaan yang menimpa korban.
"Menurut keterangan saksi-saksi, yang bersangkutan melakukan pengereman mendadak di TKP karena diduga adanya kabel melintang," katanya di Soreang, Kabupaten Bandung.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, korban berinisial Y (50) meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Korban dibawa RSUD Al Ihsan dan saat ini keluarga korban pun sudah membawa korban untuk dikebumikan," ucap dia.
Aparat kepolisian masih mendalami kasus kecelakaan tunggal yang dialami pengendara sepeda motor berinisial Y (50) hingga meninggal dunia yang diduga akibat terhalang kabel melintang di Jalan Mochammad Toha-Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023).
"Ini masih terus kami dalami, belum tentu karena kabel fiber optik," kata Kapolresta Bandung Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (10/9/2023).
Dalam olah tempat kejadian perkara yang dilakukan pihak kepolisian, Kusworo menyebutkan memang ada kabel fiber optik yang menjuntai, tetapi lokasinya satu meter sebelum posisi korban terjatuh. Dugaan sementara, kondisi kabel yang menjuntai tersebut tidak ditabrak oleh pengendara yang mengalami kecelakaan.
"Namun demikian, kita ketahui bahwa jenazah korban itu 1 meter sebelum kabel dan posisi motor dua sampai 3 meter sebelum kabel," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab langsung dari kecelakaan ini. Dalam kecelakaan tersebut, Kusworo menuturkan setelah memeriksa beberapa saksi, dugaan sementara korban meninggal karena kecelakaan tunggal.
"Sementara kecelakaan tunggal sudah kami ambil keterangan beberapa saksi yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami kecelakaan tunggal," kata Kusworo.
Untuk menghindari kecelakaan lainnya yang disebabkan oleh kabel fiber optik, Kusworo menyebut sudah menghubungi seluruh pihak terkait untuk selalu mengontrol keberadaan kabel-kabel yang mengganggu pengguna jalan. "Selalu kontrol kabel-kabel yang menjuntai turun ke bawah agar dirapikan, jangan sampai ini bisa mengganggu kendaraan-kendaraan yang tinggi," katanya.***
(sumber : westjavatoday.com)