Notification

×

Iklan

Iklan

Mangkir Pemeriksaan KPK terkait Dugaan Korupsi Pengadaan LNG di PT Pertamina, Dahlan Iskan Kembali Dipanggil Pekan Depan

Friday 8 September 2023 | September 08, 2023 WIB Last Updated 2023-09-08T07:53:53Z


ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (14/9/2023) pekan depan. Usai mangkir dari panggilan sebelumnya, pada Kamis kemarin.

"Informasi yang kami terima, penjadwalan ulang tersebut pada Kamis (14/9) pekan depan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangannya, Jumat (8/9/2023).

Adapun, Dahlan bakal diperiksa tim penyidik KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2014. Namun, Eks Dirut PLN ini berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang kepada komisi anti rasuah itu.

"Dahlan Iskan (Menteri BUMN Periode 2011-2014), saksi tidak hadir dan konfirmasi penjadwalan ulang," ujar Ali

Dalam pengusutan kasusnya, KPK telah menggeledah kantor pusat PT Pertamina dan rumah kediaman pihak-pihak terkait perkara. Dari penggeledahan itu, KPK mengamankan barang bukti dokumen terkait dengan perkara.

"Terkait dengan penggeledahan, memang benar. Kemudian kami juga melakukan upaya penggeledahan di beberapa lokasi, termasuk juga tempat tinggal dari pihak-pihak yang terkait perkara ini sudah kami lakukan penggeledahan. Sejauh ini kami dapatkan beberapa dokumen terkait dengan perkara ini," kata Ali, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Dalam penanganan kasus ini, KPK telah mencegah empat orang untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Mereka adalah eks Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, eks Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan Pertamina Yenni Andayani, eks Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto, dan anak kedua Karen bernama Dimas Mohamad Aulia.

KPK juga telah memanggil sejumlah saksi seperti Dirut Pertamina periode 2014-2017 Dwi Soetjipto, Senior VP Gas Pertamina periode 2011-2012 Nanang Untung hingga Dirut PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) periode 2011-2014 Nur Pamudji.***

(sumber : westjavatoday.com)

×
Berita Terbaru Update