Notification

×

Iklan

Iklan

Lahir 'Projo Ganjar', Relawan Jokowi Batal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024?

Sunday 17 September 2023 | September 17, 2023 WIB Last Updated 2023-09-17T08:33:50Z



ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Pro Jokowi atau Projo akhirnya merapat ke bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo.

Hal itu terukir dengan komitmen Projo mengubah nama organisasi menjadi 'Projo Ganjar'. Lantas setelah gonjang-ganjing mendukung Prabowo Subianto, inikah akhir dari pilihan Projo?

Selama ini Projo, kerap disebut-sebut akan mendukung bacapres Prabowo Subianto. Tak disangka, akhirnya Projo melabuhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Ketua Relawan Projo  Haposan Simorangkir mengatakan bahwa kedatangannya di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo merupakan hasil koordinasinya dengan pimpinan Projo baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Kami ingin menyampaikan aspirasi pengurus Projo dari hampir seluruh wilayah Indonesia yang sejak awal ingin memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo," kata Haposan dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Bukan hanya itu, Haposan juga menegaskan mereka sudah mengubah nama organisasi menjadi 'Projo Ganjar' sebagai bentuk tekad bulat mereka bergabung ke dalam kubu Ganjar dan memenangkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu dalam Pilpres 2024.

"Kami datang untuk memberikan dukungan kepada Mas Ganjar Pranowo bukan karena uang atau karena iming-iming jabatan. Alasan kami mendukung Mas Ganjar hanya satu: idealisme kami untuk menjaga negara Pancasila," ucap Haposan.

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Ahmad Basarah menyambut hangat kedatangan tim "Projo Ganjar" sambil menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai terbuka, moderat, dan karena itu siap bekerjasama dengan pihak mana pun selama mereka beritikad baik menjaga UUD NRI 1945, Pancasila, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami senang pada akhirnya kelompok relawan Projo realistis, bergabung bersama calon pemimpin Indonesia yang punya visi dan misi kebangsaan yang jelas, yang bakal melanjutkan semua legasi presiden sebelumnya, Bapak Presiden Joko Widodo,’’ kata dia.

"Bagi saya bergabungnya Projo bersama PDI Perjuangan dan partai pendukung Ganjar lainnya ibarat kawan lama yang datang untuk bersama lagi dalam perjuangan pilpres seperti saat Projo ikut mendukung kader PDI Perjuangan memenangkan Joko Widodo dalam Pilpres 2014 dan 2019," tutur dia menambahkan.

Diketahui, Projo selama ini terus memamerkan kedekatan dengan Prabowo Subianto. Bahkan pada Juli lalu, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bappilpres) Projo, Panel Barus mengklaim dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditujukan kepada Prabowo.

Intensitas kedekatan keduanya juga semakin terlihat usai Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, yang menghasilkan tiga nama kandidat yang akan didukung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya adalah nama Prabowo.

Bahkan pada awal September 2023, kelompok relawan Projo Jawa Tengah sudah melebur dan berganti nama menjadi Garuda Nusantara 08.  Selain mengganti nama, mereka juga memberikan dukungan kepada bakal calon presiden dari Partai Gerindra dan partai politik koalisi, Prabowo Subianto.

“Zaman sudah berubah, tahun 2024 menurut saya perkembangan zaman sudah berbeda, tantangan juga berbeda. Saat ini kita butuh pemimpin yang penguasaan globalnya mumpuni, ahli strategi dan semuanya ini ada pada Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Garuda Nusantara 08 sekaligus mantan Ketua Projo Jateng, Agus Suryo Winarto, di Semarang, Sabtu (9/2023).

Namun dengan adanya deklarasi resmi Projo Ganjar, maka spekulasi publik soal siapa sosok yang akan mendapatkan dukungan Presiden Jokowi mulai terjawab. Sebab, berkali-kali Projo mengatakan bahwa diberi mandat Jokowi untuk tetap bersabar dan menunggu arahan dari mantan Wali Kota Solo itu, soal arah dukungan capres.

Mandat dari Jokowi itu diberikan saat Projo sudah selesai menggelar Musyarawah Rakyat (Musra) Indonesia, untuk menjaring kandidat presiden, pada Mei lalu. "Siapa sih yang diinginkan rakyat? Jangan sampai keliru. Saya tahu saudara-saudara ingin menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat," kata Jokowi di acara puncak Musra, Istora Senayan, Jakarta Minggu (14/5/2023).***


(sumber : westjavatoday.com)

×
Berita Terbaru Update