Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Anies Baswedan Bertemu Cak Imin di DPP PKB Jakpus

Tuesday, 12 September 2023 | September 12, 2023 WIB Last Updated 2023-09-12T05:57:29Z

 


ONLINENASIONAL.COM, JAKARTAAnies Baswedan melakukan kunjungan ke kantor DPP PKB di Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut disambut langsung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Anies hadir di DPP PKB Senin siang dan sudah ditunggu oleh Cak Imin beserta jajaran di depan lobby.

Jajaran PKB yang hadir dalam kunjungan Anies hari ini, di antaranya Waketum Jazilul Fawaid, Waketum Hanif Dhakiri, Wabendum Bambang Susanto, Ketua DPP Lukmanul Hakim, dan Wasekjen Syaiful Huda. 

Anies dan Cak Imin sempat menyapa awak media sedampainua di depan lobby. Selanjutnya keduanya melangsungkan pertemuan tertutup. 

Kunjungan Anies ke PKB itu merupakan pertama kali setelah keduanya di deklarasi sebagai pasangan bacapres dan bacawapres di Surabaya beberapa waktu lalu.

Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan Anies dan DPP untuk menyusun agenda prioritas pemenangan Pilpres 2024. 

"Insyaallah, merapatkan barisan, visi dan agenda prioritas dalam pemenangan," kata Jazilul.

Sementara itu, Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan agenda ini menjadi kunjungan perdana Anies ke kantor PKB sejak deklarasi duet bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Iya sejak pascadeklarasi, Mas Anies kan belum bertemu sama sekali dengan semua jajaran, dewan syuro, dewan tanfidz, dan DPP," kata Huda.

PKB Usul Koalisi Anies-Cak Imin Jadi Pembaruan Berkelanjutan

Setelah Muhaimin Iskandar didapuk sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menjadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Sebelumnya, Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, Partai Demokrat keluar setelah menganggap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dipilih tanpa partisipasi mereka.

Dewan Syuro PKB usul nama koalisi Anies-Muhaimin jadi Pembaruan Berkelanjutan

Dalam sebuah pernyataan terbaru, Maman Imanul Haq, Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB, menyatakan bahwa pihaknya mengusulkan nama baru untuk koalisi yang mendukung Anies-Cak Imin, yaitu Pembaruan Berkelanjutan. 

Maman menyatakan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar siap untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Selama program itu bagus. bagi kami yang sudah baik, kami teruskan dan perkuat," ujar Maman di Tuban, jawa Timur pada Sabtu, 9 September 2023.

Menurut Maman, PKB akan selalu menjaga, menghormati, dan menghargai apapun yang sudah baik dilakukan oleh siapapun pemimpin pendahulu di Indonesia.

Maman menyatakan bahwa PKB akan terus menjaga, menghormati, dan menghargai apa yang telah dilakukan oleh pemimpin pendahulu Indonesia. Ia menyatakan bahwa pihaknya menghargai pencapaian Jokowi dalam hal infrastruktur dan hubungan internasional.

"Akan tetapi, kami harus bereskan kembali pada kebhinekaan," katanya.

Menurut anggota Komisi VIII DPR itu, ada kebiasaan yang kurang baik selama ini. Kebijakan selalu berubah setiap kali pemerintahan atau rezim berubah. Dalam bidang pendidikan, misalnya, pergantian rezim selalu diikuti dengan perubahan kurikulum dan anggaran.

Cak Imin sebut nama koalisi masih terus didiskusikan

Menurut Muhaimin Iskandar, kaidah Nahdlatul Ulama (NU) mengandung diksi perubahan atau al-muhafadhotu. Cak Imin mengatakan hal itu saat ditanya tentang nama koalisi yang dibentuk oleh Partai NasDem dan PKS, yang disebut Koalisi Perubahan.

Dia berpendapat bahwa perubahan adalah sesuatu yang harus dilakukan. Sama seperti nilai-nilai NU yang selalu menuntut peningkatan dari yang sebelumnya.

"Jadi di NU itu perubahan ada kaidahnya, di NU itu yang disebut perubahan al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah (menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik)," ujar Cak Imin di Sekretariat PB PMII, Jakarta, Rabu lalu.

Untuk saat ini, koalisi PKB bersama Partai NasDem dan PKS masih membicarakan nama. Namun, diksi "perubahan" akan menjadi kata kunci untuk koalisi ketiga partai itu.

"Nama koalisinya sementara kita terus diskusi, tapi ini akan menjadi usulan yang cukup dominan adalah nama koalisi perubahan," katanya.

NasDem akan bahas setelah Surya Paloh kembali dari luar negeri

Menanggapi hal itu, Partai NasDem akan membahas usulan pergantian koalisi pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin akan dibahas setelah Ketua Umum NasDem Surya Paloh pulang ke Tanah Air.

“Tunggu ketua umum saya kembali ke Tanah Air baru bisa ditentukan pakai nama apa nantinya,” kata Ahmad Sahroni kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 9 September 2023.

Diketahui Surya Paloh pergi ke London mulai dari 4-22 September 2023. 

PKS: duduk bareng saja bagaimana baiknya

Sementara itu, Juru bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, soal usul perubahan nama koalisi pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 akan dibahas bersama. "Masalah nama, nanti duduk bareng saja bagaimana baiknya," kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 10 September 2023.

Mabruri berpendapat bahwa perubahan nama koalisi tidak perlu dilakukan dengan cepat. Yang lebih penting, kata dia, adalah menyiapkan langkah pemenangan pasangan Anies-Cak Imin.

"Yang penting kerja dan langkah taktisnya untuk pemenangan," katanya. 

Mabruri meminta kesabaran soal perubahan nama koalisi itu. "Sabar," kata dia.***


(sumber : westjavatoday.com)

×
Berita Terbaru Update