Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Liga Inggris Belum Dimulai, Chelsea Terancam Dapatkan Poin Minus

Thursday, 10 August 2023 | August 10, 2023 WIB Last Updated 2023-08-10T12:21:48Z



ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, bisa mendapat poin minus buntut dari investigasi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Chelsea terancam mendapatkan sanksi berupa pengurangan poin terkait dugaan pelanggaran finansial yang dilakukan pada era Roman Abramovich.

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, melaporkan kejanggalan ke UEFA dan Liga Premier setelah pengambilalihan mereka pada 2022. Oleh sebab itu, The Blues sedang diselidiki oleh pihak terkait atas dugaan pelanggaran keuangan selama kepemilikan Roman Abramovich.

Seperti diketahui, kini Liga Inggris tengah menyelidiki Chelsea atas tuduhan pelanggaran aturan finansial ketika era Roman Abramovich tersebut.

Dikutip dari ESPN, sejumlah pihak mengungkap bahwa Chelsea sudah dikenai denda sebesar 10 juta Euro atau sekira Rp166 miliar. Penyelidikan tersebut dilakukan berdasarkan laporan bos Chelsea saat ini, Todd Boehly. Todd Boehly mengungkapkan ketidakwajaran finansial Chelsea pada laporan keuangan mereka.

“Kami cukup terbuka tentang masalah bersejarah terkait Chelsea karena (pimpinan) mereka sendiri melaporkan ke Liga Inggris dan FA, jadi jelas kami sedang menyelidikinya,” kata CEO Liga Inggris, Richard Masters.

“Jika Liga Inggris yakin sebuah klub telah melanggar peraturan keuangan dan ada kasus yang harus dijawab, kasus itu akan diajukan ke klub,” tuturnya menyambungkan.

Namun, saat ini Chelsea masih belum terbukti bersalah. Walaupun begitu, ancaman serius tetap mengintai jika pelanggaran itu terbukti. Menurut laporan dari Daily Mail, Chelsea menghadapi sejumlah risiko seperti memulai kompetisi dengan poin minus dan membayar denda.

Besaran denda mencapai 8,6 juta poundsterling atau sekira Rp186 miliar. Denda tersebut tidak akan disetorkan ke FA, melainkan ke UEFA.

“Kami ingin proses hukum berjalan seefisien dan secepat mungkin. Memang tidak mudah untuk melakukan proses hukum ini dengan cepat, tetapi kami menginginkan jawaban yang benar, positif atau negatif, apakah klub dinyatakan bersalah melanggar peraturan atau tidak,” kata Direktur Liga Primer Inggris, Richard Masters.

Ancaman pengurangan poin itu menjadi cobaan berat bagi Chelsea setelah musim lalu terseok-seok di Liga Inggris dan finis di posisi ke-12.

Padahal, Chelsea sedang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan dengan melakukan transfer besar-besaran. Pemain-pemain yang dianggap kurang memberikan kontribusi telah dijual. Sebaliknya, manajer baru, Mauricio Pochettino, kabarnya diberikan keleluasaan untuk menginvestasikan dana guna membangun ulang tim.

Total 11 pemain didatangkan The Blues untuk menghadapi musim baru. Apalagi, pada laga perdana, Chelsea mesti berhadapan dengan Liverpool yang finish di posisi 5 pada musim 2022-2023.

Meski tuduhan terkait dengan kepemilikan sebelumnya, Chelsea tetap bertanggung jawab atas pelanggaran peraturan. Jika terbukti bersalah melanggar peraturan keuangan, klub London barat itu akan menghadapi denda atau bahkan pengurangan poin di liga.***

×
Berita Terbaru Update