ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta jajarannya untuk fokus menuntaskan program-program yang masuk pada janji politiknya. Ia berharap, pada September 2023, semua program yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bisa terealisasi.
Hal itu Yana ungkapkan di sela-sela acara serah terima jabatan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), di Kantor DP3A, Jalan Seram, Senin 24 Oktober 2022.
"Saya pesan kepada semua, di sisa waktu (masa jabatan) sampai September 2023 agar dinas merealisasikan semua janji politik Wali Kota yang tercantum pada RPJMD," harap Yana.
Yana mengatakan, kerja sama lintas sektor harus menjadi kunci untuk merealisasikan program yang sudah dijanjikan.
"Saya tidak mau dengar ego sektoral. Kerja sama itu bukan internal tapi di antara dinas terkait. Karena janji politik ini berkaitan dengan seluruh OPD di Pemkot Bandung. Kerja sama dan kolaborasi itu diperlukan untuk sama-sama merealisasi janji itu," tuturnya.
Menurutnya, DP3A memiliki program langsung kepada masyarakat khususnya anak dan perempuan. Berlalunya pandemi harus menjadi momentum bagi DP3A untuk melakukan berbagai program yang berujung pada kesejahteraan keluarga.
"Tugas DP3A ini tidak ringan. Tentunya tidak bisa menyelesaikan sendiri, butuh kolaborasi. Mudah-mudahan kita bisa memberikah layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia juga berpesan agar terus program yang sudah berjalan dengan baik. Jika ada kendala, maka harus segera dicari solusinya.
"Soal rotasi mutasi hal yang biasa apalagi di pemerintah. Ini untuk percepatan program yang kita rancang," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati mengaku siap untuk mendongkrak berbagai program yang sudah ada.
Ia pun menyatakan siap berkolaborasi dengan OPD terkait dan stakeholder lainnya untuk merealisasikan janji poltik Wali Kota Bandung.
"Doa dan semangat, insyaallah kerja optimal dengan baik untuk mendapatkan kelancaran dan kemudahan," kata Uum.
Ia mengungkapkan, DP3A menyelenggarakan urusan pemerintah daerah yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Atas hal itu, saya ajak untuk teman semuanya mari bergandeng tangan membentuk tim yang solid satu frekuensi. Berkomitmen terutama perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan," jelasnya. ***