.jpg)
ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terpantau masih tinggi. Per pagi ini pukul 9:28 WIB, dolar AS tercatat berada di level Rp 15.302.
Mengutip data RTI, Selasa (10/4/2022), dolar AS menguat 35 poin atau sebanyak 0,23%. Hari ini dolar AS bergerak dari level Rp 15.270 saat pembukaan, dan sempat menyentuh level Rp 15.315.
Dibandingkan sepekan lalu, dolar AS tercatat naik 1,19% atau di rentang Rp 15.120-Rp 15.333. Pergerakan dolar sendiri cukup signifikan tahun ini. Di awal tahun dolar AS terhadap rupiah terpantau di level Rp 14.189-Rp 15.333 atau menguat 7,33%. Artinya dolar AS sudah naik lebih dari 1.000 poin sejak awal tahun.
Pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah diprediksi akan terus terjadi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan menguatnya nilai tukar dolar AS. Salah satunya statement pejabat Fed yang semakin memberikan nuansa bahwa the Fed masih akan tetap hawkish atau pandangan kebijakan moneter ketat, seperti menaikkan suku bunga.
Selain itu, Rusia akan mengusulkan penurunan produksi minyak 1 juta barel pada pertemuan OPEC+ pada Oktober nanti. Kondisi tersebut yang kembali membuat pelaku pasar kian khawatir, sehingga di pasar saham dan obligasi New York loyo.
Penguatan nilai tukar dolar AS sendiri terjadi pada nyaris seluruh mata uang negara lainnya.
Sedangkan dari dalam negeri Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi pada September 2022 sebesar 1,17% (month-to-month/mtm) dan secara tahunan menembus 5,95% yoy.
Sumber : detik.com
