Notification

×

Iklan

Iklan

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Dicopot

Tuesday 11 October 2022 | October 11, 2022 WIB Last Updated 2022-10-11T00:44:14Z

 


ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya usai peristiwa kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang.

Irjen Nico dipindah menjadi Staf Ahli Sosial dan Budaya (Sahlisosbud) Kapolri.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2020. Nico diganti oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa.

Dalam Telegram yang sama, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Rusdi Hartono menempati jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi membenarkan adanya mutasi tersebut.

"Ya betul mas, tour of duty dan tour area," katanya.

Ia mengemukakan, mutasi tersebut merupakan hal yang lumrah dalam tubuh Polri dalam meningkatkan kinerja organisasi.

Dedi tak menyebut secara rinci penyebab Nico dimutasi. Menurutnya, mutasi adalah hal bisa di internal Polri dalam rangkat penugasan dan kebutuhan organisasi.

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” jelasnya.

Sebelumnya Kapolres Malang Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan sejumlah perwira Satuan Brimob Polda Jatim juga dicopot imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

Diketahui kerusuhan pecah usai laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10). Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya dan menjadi kekalahan kandang pertama Arema dari klub Surabaya itu dalam 23 tahun terakhir.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang. Data terakhir menyebutkan jika korban jiwa sudah mencapai 131 orang.

Selain korban tewas, insiden kemanusiaan itu melukai lebih dari 700 orang. Para korban mengalami luka-luka karena terinjak, patah tulang, dislokasi, engsel lepas, mata perih, dan kadar oksigen rendah.

×
Berita Terbaru Update