ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan penataan kawasan Taman Semanggi, yang terletak di bawah Jembatan dan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Saat meresmikan taman tersebut, Anies pun membanggakan upayanya agar kawasan Semanggi akhirnya bisa dinikmati pedestrian atau pejalan kaki dan pesepeda.Menurutnya selama berdekade-dekade ke belakang, kawasan tersebut lebih memanjakan pengendara kendaraaan bermotor sementara pedestrian ataupun pesepeda tak leluasan bermobilitas di sana."Ini yang kemudian kita bangun, satu bangun trotoarnya, sehingga jalan-jalan Jenderal Sudirman bukan saja untuk kendaraan bermotor, tapi bangun trotoar," kata Anies saat peresmian Taman Semanggi, Rabu (12/10).Anies mengatakan salah satu penataan Taman Semanggi adalah dengan menghadirkan skybridge atau jembatan yang menghubungkan sisi utara dan sisi selatan kawasan yang juga menjadi salah satu ikon Jakarta tersebut."Maka ruang hijau ini bukan hanya bisa dilewati, tapi dinikmati pejalan kaki bisa menikmati tempat ini, pengguna sepeda bisa, dan para pekerja, para pengguna yang beraktivitas di sekitar Jalan Jenderal Sudirman sekarang bisa nyambung ke kawasan selatan dan utara, sekarang tersambungkan," kata dia.Pembangunan dan penataan kawasan Semanggi berupa penyediaan jalur sepeda (bike lane) dan pejalan kaki (pedestrian path) atar aman dan nyaman untuk melintasi persimpangan Semanggi.Dengan demikian, katanya, bisa menciptakan keterlibatan antara pejalan kaki dan pesepeda dengan area hijau Semanggi, terutama selama hari libur atau akhir pekan.Berikutnya, menciptakan akses yang lebih baik terhadap berbagai fasilitas di sekitar Semanggi, serta mempertahankan area Semanggi sebagai bagian kawasan cagar budaya, baik dari aspek arsitektur, infrastruktur jalan maupun tamannya.Bukan hanya membanggakannya saat momen peresmian, Anies pun mengumbar kebahagiaannya terkait penataan Taman Semanggi itu via akun media sosialnya."Alhamdulillah, kini kawasan Simpang Semanggi dapat diakses oleh semua, tidak hanya pengguna kendaraan bermotor saja. Kawasan Semanggi ini unik, karena sejak dulu sudah ada sebuah taman yang hijau, rindang, dan teduh. Tapi sisi lain, selama berdekade-dekade taman ini hanya bisa dilihat oleh mereka yang lewat dengan kendaraan bermotor," demikian tulis pria yang selesai masa jabatan gubernurnya pada 16 Oktober mendatang itu di akun Instagramnya.Sebagai informasi, kawasan simpang Semanggi itu adalah salah satu jantung Jakarta modern. Letaknya berada di antara persimpangan jalan protokol Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Kawasan persimpangan itu semula ditandai Jembatan Semanggi yang lalu ditambah Simpang Susun Semanggi.Jembatan Semanggi yang dibangun era Presiden pertama RI Sukarno jelang Asian Games 1962 itu menjadi jalur utama dari arah Monas atau Istana Kepresidenan menuju kawasan Senayan yang menjadi markas wakil rakyat dan arena olahraga nasional Gelora Bung Karno (GBK).Belakangan, di area tersebut ditambah lagi jembatan susun guna mengurai kemacetan sehingga dinamakan Simpang Susun Semanggi.Simpang Susun Semanggi mulai dibangun pada 8 April 2016 pada masa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan diresmikan penggunaannya pada masa Gubernur Djarot Saiful Hidayat bertepatan dengan HUT ke-72 RI. Peresmian Simpang Susun Semanggi itu dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada malam 17 Agustus 2017.Sumber : CNN Indonesia