ONLINENASIONAL.COM, MAKASSAR - Polisi yang mencoret dinding Markas Polres Luwu dengan tulisan 'sarang korupsi' dan 'sarang pungli', Aipda HR pada Sabtu (15/10) kemarin, dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dari hasil penelusuran rekam jejak memang beberapa kali ketika apel ini ada seperti gangguan kejiwaan atau depresi dari yang bersangkutan," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (17/10) malam.Pada saat mengikuti apel di Mapolres Luwu, kata Nana, Aipda HR kerap tiba-tiba berteriak-teriak, seperti mengalami gangguan kejiwaan."Di masjid juga demikian langsung berdiri dan teriak. Makanya kami dengan masalah ini, pada kejadian tanggal 15 Oktober kemarin, kami mengambil satu langkah untuk mengamankan yang bersangkutan," ungkapnya.Aipda HR disebut pernah menjalani perawatan di Poliklinik Jiwa RSUD Batara Guru pada tanggal 16 Februari 2021 hingga 22 Februari 2022 lalu. Kemudian hasil pemeriksaan itu HR didiagnosa menderita psikotik akut."Dari rekam medis dari tahun 2021 ini sudah beberapa kali berobat terkait dengan kejiwaan yang bersangkutan. Terakhir 22 Februari 2022 setelah ke sini, dari rekam jejaknya kadang-kadang dia teriak dan mengganggu teman-teman dinasnya," jelasnya.Sejak itu, kata Nana, Aipda HR dimutasi ke Kurdokes dari sebelumnya menjabat sebagai Kanit Tipikor Satreskrim Polres Luwu. Namun, kepindahannya itu menimbulkan rasa tidak puas terhadap Aipda HR."Rupanya menimbulkan ada rasa tidak puas, dengan tulisan sarang pungli dan sarang korupsi. Kami perintahkan kapolres untuk membawa ke RS Jiwa Dadi," pungkasnya.Sumber : CNN Indonesia