ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud menegaskan, agama merupakan sumber solusi, bukan konflik. Hal itu ia tegaskan jelang pelaksanaan Forum Agama G20 (R20) di Bali, awal November 2022 nanti.
Penduduk beberapa negara, menurutnya, justru menganggap agama sebagai salah satu pemicu masalah di negara mereka. Ajang R20 ingin merubah stigma tersebut.
"Kita balik ini, bahwa sesungguhnya nilai-nilai agama menjadi sumber dari solusi," katanya melalui keteranganya, dikutip Selasa (27/9/2022).
"Karena pada dasarnya, agama itu mengajarkan kemanusiaan yang sifatnya hak yang sama semua lapisan manusia."
Ketika demikian, lanjutnya, maka agama harusnya dijadikan sebagai sarana untuk mengatasi problematika perkembangan zaman.
"Perkembangan zaman yang segini cepatnya, dengan segala problemanya, agama hadir untuk memberikan solusi untuk kemaslahatan manusia," ujarnya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konferensi R20 tersebut di Bali, November 2022 nanti. Direncakan pada pemimpin agama terkemuka dunia akan berkumpul di forum tersebut.
Tujuan konferensi ini untuk memastikan bahwa agama dapat berperan sebagai solusi masalah global. Bukan sekedar bagian dari masalah global.
.jpg)
