ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Haarlem di Belanda akan menjadi kota pertama di dunia yang melarang iklan produk daging. Pejabat setempat mengatakan kebijakan itu diambil karena berdampak pada perubahan iklim.
"Haarlem akan menjadi kota pertama di Belanda, bahkan Eropa, dan dunia, yang melarang iklan daging 'buruk' di tempat-tempat umum," kata anggota dewan Partai GorenLinks Ziggy Klazes, seperti diberitakan AFP, Rabu (7/9).Kebijakan tersebut diambil karena mengiklankan daging sama seperti "menghasilkan uang dengan menyewakan ruang publik kota untuk produk yang mempercepat pemanasan global", dan itu disebut bertentangan dengan politik mereka.Larangan tersebut akan menargetkan semua daging-daging murah dari pertanian hingga iklan untuk rantai makanan cepat saji.Kota berpenduduk 160 ribu orang dekat Amsterdam itu telah setuju melarang iklan daging yang dibudidayakan secara intensif.Sehingga, tempat-tempat umum, seperti bus, tempat penampungan, hingga layar tak akan lagi menayangkan iklan daging mulai 2024.Langkah tersebut sejatinya sudah disetujui dewan kota sejak November 2021. Namun, itu tidak diketahui lebih lanjut hingga Ziggy Klazes mengumumkan telah memberi tahu buri iklan pekan lalu.Pemerintah setempat hingga kini belum memutuskan iklan daging organik akan ikut dilarang atau tidak di masa mendatang.Namun, aturan itu dikritik industri daging di Belanda. beberapa dari mereka dan partai politik melihat kebijakan itu sebagai bentuk stigmatisasi terhadap pemakan daging."Melarang iklan untuk alasan politik seperti hampir diktator," kata Joey Rademaker, anggota dewan Haarlem untuk partai sayap kanan BVNL dalam sebuah pernyataan.Sementara itu, Uni Eropa telah menyarankan orang-orang untuk mengurungi konsumsi daging dan produksi susu. Hal itu disebabkan pertanian berkontribusi terhadap deforestasi, perubahan iklim, dan emisi rumah kaca.Berdasarkan data kantor pusat statistik Belanda, sekitar 95 persen orang Belanda makan daging, 20 persen di antaranya mengonsumsi daging setiap hari.Sumber : CNN Indonesia
