Notification

×

Iklan

Iklan

78 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

Tuesday 6 September 2022 | September 06, 2022 WIB Last Updated 2022-09-06T01:33:42Z

 

ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 78% wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau pada awal September 2022.

“Berdasarkan jumlah ZOM (zona musim), sebanyak 78% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (5/9/2022).

BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi, Aceh, Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat, sebagian Jambi, sebagian Sumatera Selatan, sebagian kecil Lampung, Banten dan DKI Jakarta.

Kemudian, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Utara, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.

BMKG melaporkan umumnya curah hujan pada Dasarian III Agustus 2022 umumnya berada di kriteria rendah-menengah (0 - 150 mm per dasarian). Curah hujan Tinggi dan Sangat Tinggi (lebih dari 150 mm per dasarian) terjadi di sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian besar Sumbar, sebagian besar Bengkulu.

Lalu, sebagian kecil Jambi, Sebagian kecil Sumsel, Sebagian Bangka Belitung, seluruh Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Sulsel, sebagian kecil Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara itu, BMKG memprakirakan pada September dasarian I 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm per dasarian).

Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm per dasarian) berada di sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara, sebagian Papua dan Maluku bagian selatan, sebagian kecil Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papbar.

Kemudian, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm per dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua, sebagian Maluku, dan Papua Barat.

Selain itu, wilayah yang diprakirakan masih berpotensi mengalami curah hujan kriteria tinggi (lebih dari 150 mm per dasarian), meliputi sekitar Bogor, Malang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Bali bagian selatan, Mamuju, Wajo, Enrekang, Konawe Utara, P. Buru, Maluku Tengah, sekitar Kepala Burung, Fak Fak, Kaimana, Nabire, Asmat, Mappi, Boven Digoel.

×
Berita Terbaru Update