Notification

×

Iklan

Iklan

Zulhas Nggak Happy Harga Ayam dan Bawang Putih Kemurahan, Kenapa?

Thursday 18 August 2022 | August 18, 2022 WIB Last Updated 2022-08-18T04:17:49Z

ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) blusukan ke Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat. Kali ini Zulhas mengecek harga bahan pokok sekaligus memantau penjualan digital oleh pedagang pasar.

Zulhas menyatakan jika harga bahan pokok seperti daging, beras, minyak goreng sudah mulai stabil. Bahkan harga daging ayam turun drastis dari Rp 52.000 menjadi Rp 26.000. Zulhas berpendapat penurunan harga ini berdampak negatif bagi peternak ayam.

"Ayam turun, dari Rp 52.000, ayam jadi Rp 26.000. Kalau ayam Rp 26.000 saya nggak seneng, kasihan peternak ayam," katanya, Kamis (18/8/2022).


Menurutnya, jika harga daging ayam Rp 26.000 di pasar, artinya peternak hanya menjual ayam seharga Rp 15.000. Hal ini tentu merugikan peternak.

"Terus beli ke peternak ayam Rp 15.000, rugi. Karena pedagang ayam itu paling murah Rp 19.000, jadi kalau dia untung itu jualnya Rp 23.000-24.000, sekarang jadi Rp 14.000, rugi," tambahnya.

Selain itu, harga bawang putih juga turun. Zulhas menyebut harga bawang putih terlalu murah dan merugikan petani.

"Tapi kalau terlalu murah kita juga nggak bisa, kita harus naikkan lagi karena kalau bawang sampai Rp 20 ribu, petani nya 10 ribu dong kalau Rp 10 ribu rugi dia nggak bisa menanam bawang lagi," imbuhnya.

Sementara itu, dalam agenda memantau digitalisasi pasar, Zulhas menargetkan ada 1.000 pasar yang go digital tahun ini. Dari 1.000 pasar ditargetkan ada 1 juta pedagang yang bergabung dengan iklim digital

Menurutnya digitalisasi bisa memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi. "(Orang) kadang-kadang malas ke pasar, kalo gitu kan rugi. Ada solusinya melalui platform digital," katanya.

Lewat platform digital pedagang pun bisa lebih terlihat, bahkan hingga ke pasar internasional.

Sumber : detik.com

×
Berita Terbaru Update