ONLINENASIONAL.COM, SEMARANG - Jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi Semarang menampik isu merawat suspek pasien cacar monyet (monkeypox).
Humas RSUP Dokter Kariadi Semarang, Parna, malah mempertanyakan asal kemunculan isu tersebut."Kita manajemen bingung mas, karena di sini enggak ada kasus suspek cacar monyet. Itu berita dari mana, ya?" kata Parna, Jumat (5/8).Jawa Tengah sebelumnya memang teridentifikasi memiliki seorang pasien suspek cacar monyet.Keberadaan pasien suspek itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril, Rabu (3/8) lalu, langsung menjalani perawatan. Namun Syahril tak merinci tempat perawatan pasien. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun langsung meminta masyarakatnya tidak terlalu panik. Sehari kemudian, Ganjar menyampaikan bahwa pasien suspek cacar monyet dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes PCR."Kemarin terindikasi satu orang pasien suspek, tapi ini hasil PCR negatif," ujar Ganjar di kantornya, Kamis (4/8).Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membenarkan bahwa hasil pemeriksaan PCR suspek cacar monyet di Jawa Tengah negatif.Akan tetapi, masih perlu satu tahapan pemeriksaan lagi untuk memastikan status dari pasien tersebut. Lantaran masih ada satu tahap pemeriksaan lagi, maka pasien yang dimaksud masih berstatus suspek."Sampel pertama dari oropharings memang negatif, tapi kami minta sampel ambil lagi dari lesi cairan kulit," kata Maxi kepada CNNIndonesia.com."Iya (belum negatif). Kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel kedua," tambahnya.Sumber : CNN Indonesia
