Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, tampak dua mobil beradu cepat dari Perempatan Purwosari dari Timur ke arah Barat melalui Flyover Purwosari arah Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.Saat dihubungi, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso mengatakan pihaknya akan mencari pelaku balap liar tersebut."Akan dicari pelakunya dan ditindak tegas. Tidak boleh ada balap liar di Solo," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (19/8).Ia mengaku baru mengetahui adanya balap liar di Flyover Purwosari setelah video tersebut marak di media sosial. Satlantas, kata Agus, masih mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi pemilik mobil tersebut."Saya baru lihat ini. Saya pastikan dulu," katanya.Meski demikian, Agus memastikan pelaku akan ditindak dengan tegas. Aksi pelaku balap liar melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan membahayakan pengguna jalan."Yang jelas tidak ada ampun untuk balap liar," katanya.Di lain pihak, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengoperasikan lebih dari seratus titik CCTV pemantau lalu lintas di Solo. Di antaranya berada di perempatan Purwosari yang menjadi titik awal balapan. Dishub Kota Solo juga memiliki CCTV yang berada di Fly Over Purwosari yang dilalui pelaku balap liar.Kepala Dishub Solo, Taufik Muhammad mengatakan pihaknya masih menyisir rekaman CCTV yang ada. Menurut Taufik, hal itu tidak mudah karena Dishub tidak mengetahui kapan balap liar tersebut terjadi."Kita memang ditugasi Pak Wali Kota untuk mencari CCTV-nya, tapi belum ketemu. Kita kan nggak tahu itu harinya kapan," katanya.Taufik memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Solo. Jika sudah ditemukan, Dishub Kota Solo akan segera menyerahkan rekaman CCTV tersebut kepada Satlantas Kota Solo untuk ditindaklanjuti."Nanti kalau sudah ketemu pasti kita laporkan ke Satlantas," katanya.Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencari pengemudi mobil yang mengikuti balapan liar di malam hari. Video balapan liar di Solo, Jawa Tengah yang beredar di media sosial menjadi sorotan Gibran."Akan saya cari pelakunya," tulis Gibran di akun Twitter @gibran_tweet.Sumber : CNN Indonesia
