ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Pawai kemerdekaan dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI di Garut, Jawa Barat, diwarnai kericuhan dua kelompok massa pemuda. Kericuhan dipicu oleh kesalahpahaman dua belah pihak.
Insiden kericuhan itu terekam dalam video amatir yang tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat massa dari kedua kubu saling melancarkan pukulan dengan menggunakan tangan kosong.Adapun lokasi kericuhan diketahui terjadi di Jalan Cijapati, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.Insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 Rabu pagi (17/8) atau setelah upacara HUT Kemerdekaan RI selesai dilakukan warga. Keributan pun akhirnya pecah yang melibatkan banyak peserta pawai dari kedua kubu.Kepala Desa Karangmulya Edi Tito membenarkan insiden kericuhan dipicu aksi salah paham yang melibatkan F (17) dan E (18)."Saudara E ini punya teman yang ternyata punya saudara kembar. Saat E ini merangkul F karena mirip namun F tidak terima," kata Edi, Kamis (18/8).F yang tidak terima mendapat rangkulan itu karena tidak mengenali E, akhirnya cekcok hingga berujung perkelahian massa di antara kedua kubu."Kami tidak menduga kejadian ini bisa terjadi, sebelumnya baik-baik saja bahkan kedua remaja ini masih satu keturunan," ucap Edi.Adapun kejadian itu akhirnya reda setelah petugas gabungan TNI-Polri tiba di lokasi kejadian untuk meredakan situasi."Kami tidak akan menempuh jalur hukum. Kami mohon maaf kepada masyarakat dan netizen yang menonton video viral ricuh untuk menghapus video tersebut," ujar Edi.Sumber : CNN Indonesia
