ONLINENASIONAL.COM, SERANG - Polisi menangkap pelaku pembunuhan mayat wanita dalam karung di Tanara, Serang, Banten. Pelaku berinisial PW alias Adi (37), yang merupakan suami sekaligus paman kandung korban.
Kepada polisi, PW alias Adi mengaku gelap mata menghabisi nyawa sang istri karena sakit hati. PW alias Adi menyebut istrinya menganggapnya tak bertanggung jawab pada keluarga.
"Di antara mereka bersitegang karena pelaku dianggap tidak bertanggung jawab menafkahi keluarga, umpatan, makian istri membuat pelaku sakit hati," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga, Serang, Selasa (2/8/2022).
Pembunuhan mayat wanita dalam karung itupun terjadi pada Jumat (29/7) sekitar pukul 01.50 WIB dini hari. Berdasarkan keterangan PW alias Adi, anak kedua mereka yang masih berusia 40 hari menangis saat itu.
PW alias Adi menyarankan istrinya untuk menyusui anak mereka. Namun korban disebut malah marah-marah.
"(Anak menangis) dibiarkan, bahkan keluar umpatan dan makian. Sehingga pelaku memindahkan anak yang berada di samping korban, kemudian mengambil tilam untuk membekapkan tilam tersebut ke kepala korban dan menindih korban sehingga tidak memiliki ruang gerak melawan," terang Shinto.
Masih dari pengakuan PW alias Adi, dirinya membekap korban selama dua menit. Setelah itu korban meninggal dunia.
"Motif pelaku adalah rasa sakit hati, emosi atas perilaku istri yang menurut pelaku tidak etis terhadap pelaku sendiri sehingga menghabisi nyawa sang istri," tegasnya.
Tersangka pembunuhan mayat wanita dalam karung itu dijerat Pasal 338 KUHP atas pembunuhan tersebut. Ia diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara karena tega membunuh istri yang juga keponakannya tersebut.
Penemuan Mayat Wanita Dalam Karung
Mayat dalam karung yang ditemukan di Kecamatan Tanara, Serang berjenis kelamin perempuan. Polisi mengautopsi jenazah korban di RS Bhayangkara Kota Serang.
"Korban berjenis kelamin wanita, tim dokter forensik mengidentifikasi korban dan properti sebelum dilakukan autopsi," kata Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Djumhaedi, Serang, Sabtu (30/7).
Dedi menjelaskan ciri-ciri korban, yakni usia diperkirakan 25-30 tahun. Tinggi badan korban 157 sentimeter. Korban berperawakan gemuk dan rambut lurus sebahu. Dedi menyebut terdapat bekas penyakit kulit berwarna hitam pada tubuh bagian kiri.
Korban memakai kaus tanpa lengan berwarna merah dan celana bahan berwarna biru. Ada tali tambang kuning, karet ban, dan tali rafia yang diduga untuk mengikat karung.
Selain itu, di dalam karung tersebut ada bantal motif bunga dan garis ungu, kuning, biru serta sebuah handuk hitam. Polisi juga menemukan celana jins berwarna abu-abu dengan tulisan God Speed pada kantong belakang korban.
Belakangan diketahui, korban adalah J (37), ibu rumah tangga di Kampung Jati Lio di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Tangerang. Dia dibunuh suami yang juga pamannya sendiri.
Sumber : detik.com
