ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan tingkat inflasi di Indonesia akan berada di level yang lebih tinggi dari batas perkiraan pemerintah. Perry menyatakan inflasi hingga akhir tahun ini bisa mencapai level mendekati 5%.
Sementara itu, sejauh ini batas inflasi yang ditentukan pemerintah berada di level 4%. Sementara itu, untuk tahun depan inflasi juga diprediksi meningkat jauh dari batas yang ditentukan.
"Secara keseluruhan memang kami perkirakan inflasi tahun ini kemungkinan besar akan lebih tinggi dari batas atas 4%. Bisa mendekati sekitar 5% akhir tahun ini," sebut Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
"Sementara untuk tahun depan juga ada risiko untuk melebihi batas atas dari sasaran, yaitu di atas 4%," lanjutnya.
Level inflasi terakhir pada Juli 2022 mencapai 4,9%. Kenaikan tingkat inflasi didorong oleh kenaikan harga barang-barang kelompok volatile food sebesar 11,47%.
Perry menilai tingkat inflasi akan banyak dipengaruhi oleh bagaimana kebijakan fiskal dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya berkaitan dengan penyediaan subsidi untuk berbagai hal. Pemerintah sendiri sudah mulai melakukan pengendalian harga pangan lewat Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID).
Dalam Rakornas TPIP-TPID, pak presiden instruksikan pengendalian pangan ini kerja sama dengan daerah. Mulai dari operasi pasar, bahkan gunakan anggaran darurat pemda untuk kendalikan inflasi," papar Perry.
Sumber : detik.com