.jpg)
ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Para remaja yang mendatangi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat menanggapi wacana pemindahan lokasi ajang pamer busana tersebut.Kegiatan tersebut dianggap telah melanggar aturan lalu lintas dan berbahaya lantaran digelar di tengah jalan raya.Sarah (20) menyatakan tak keberatan apabila lokasi Citayam Fashion Weeks dipindah ke lokasi lain. Ia menilai pemindahan itu merupakan langkah yang tepat mengingat banyak pengendara yang resah karena padatnya area tersebut."Lebih tepat sih jadinya, terus enggak ganggu pengendara kan di sini jadinya," ucap Sarah kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/7).Kendati demikian, ia mengatakan dipindahnya lokasi Citayam Fashion Weeks juga harus mempertimbangkan akses transportasi umum yang mudah dijangkau oleh muda-mudi dari daerah penyangga Jakarta seperti seperti Bojong Gede, Depok, Bekasi, Tangerang dan Citayam."Di sini aksesnya emang dari Bojonggede kan tinggal naik KRL aja kan. Harus mempertimbangkan itu sih," ujarnya."Milih nongkrong di sini kan juga karena strategis nggak jauh dari mana-mana," imbuhnya.Area Sudirman khususnya area Dukuh Atas yang menjadi titik kumpul dan pertemuan stasiun kereta menjadi transportasi umum para remaja Bojong dan Citayam ke pusat kota.Ungkapan senada disampaikan oleh Oliver (22). Ia mendukung langkah pemerintah memindahkan lokasi Citayam Fashion Week. Menurutnya, pemerintah harus menyediakan tempat yang benar-benar aman apabila wacana tersebut direalisasikan."Pindahinnya misalnya ke tempat yang aman, kan ini di jalanan banget yak ngeganggu pengguna jalan juga. Setuju aja sih kalau emang dipindah nggak ke tengah jalan lagi," ujarnya.Ia mengamini jika ajang adu outfit dengan memanfaatkan zebra cross memicu kemacetan di kawasan tersebut. Sehingga ia memaklumi apabila muncul usulan dari berbagai pihak untuk memindahkan lokasi Citayam Fashion Week agar tak merugikan pihak lain."Kan suka macet gitu di sini, macet orang juga. Kalau mau ke stasiun juga jadi keganggu," katanya.Citayam Fashion Week memang tengah viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat umum.Fenomena ini disebabkan banyak anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti Bojong Gede, Depok, Bekasi, Tangerang dan Citayam datang dan berkumpul di Dukuh Atas, Jakarta.Kebiasaan mereka mengenakan pakaian mencolok bisa dilihat setiap sore di wilayah Dukuh Atas. Belakangan jumlah mereka membeludak pada akhir pekan sehingga memunculkan istilah Citayam Fashion Week.Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengusulkan kegiatan Citayam Fashion Week dipindahkan ke lokasi lain. Ia menilai, ajang tampil gaya di tempat itu telah mengundang banyak masyarakat yang berakibat adanya parkir liar dan mengganggu lalu lintas."Saya usulkan bisa saja di Monas, Plaza Selatan tuh yang baru, bisa duduk di situ ada tribunnya. Tempatnya luas, kita diskusikan. Kedua, mau di Taman Lapangan Banteng, itu juga luas, itu juga keren," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (25/7).Selain kedua lokasi itu, menurutnya juga ada usul Citayam Fashion Week untuk dipindah ke Taman Ismail Marzuki, Sarinah, kawasan Kota Tua, hingga Kemayoran.Belakangan kepolisian juga menyatakan Citayam Fashion Week melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena dilakukan di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan.Sumber : CNN Indonesia
