Notification

×

Iklan

Iklan

Pemprov DKI Batal Terapkan Pemisahan Tempat Duduk Wanita-Pria di Angkot

Wednesday 13 July 2022 | July 13, 2022 WIB Last Updated 2022-07-13T05:46:18Z

ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta batal menerapkan kebijakan pemisahan kursi penumpang pria dan wanita di dalam angkutan kota (angkot). Sebagai gantinya, Pemprov DKI menyiapkan sejumlah langkah lainnya mencegah kasus pelecehan seksual di angkot.

"Dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di dalam masyarakat, terhadap wacana pemisahan penumpang laki-laki dan perempuan di dalam angkot saat ini belum dapat dilaksanakan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).

Syafrin menuturkan pihaknya membentuk POS Sahabat Perempuan dan Anak (POS SAPA). Nantinya bakal ditempatkan nomor aduan 112 di sejumlah moda transportasi milik Jakarta serta mempersiapkan petugas.

"Fasilitas POS SAPA tersebut sudah terdapat di 23 halte TransJakarta, 13 stasiun MRT, dan 6 stasiun LRT. Direncanakan ke depan POS SAPA akan terus ditambahkan, termasuk menjangkau layanan angkot," jelasnya.

Selain itu, Syafrin memastikan pihaknya bakal memasang CCTV di berbagai stasiun, halte, hingga kendaraan umum. Dia juga memastikan pengemudi angkutan umum yang tergabung dalam JakLingko sudah dilakukan pendidikan serta pelatihan yang mem

"Bahkan, melalui JakLingko, sistem ticketing terintegrasi akan melakukan penerapan konsep face recognition yang diyakini akan meningkatkan rasa nyaman para penumpang, terutama perempuan dan anak-anak," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah membuat petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan penerapan tempat duduk bagi pria dan wanita di angkutan kota (angkot). Nantinya tempat duduk wanita di angkot berada di sebelah kiri, sementara pria di sebelah kanan.

"Jadi kami dalam minggu ini kami akan mengeluarkan petunjuk teknis terkait dengan pelaksanaan standar pelayanan minimum untuk layanan angkutan kota sehingga untuk angkot di Jakarta tentu layanannya adalah tempat duduknya ada dua baris yang di sisi kiri dan sisi kanan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Senin (11/7).

"Nantinya dalam juknis akan mengarahkan seluruh operator Mikrotrans maupun angkot untuk penumpang yang wanita diprioritaskan duduk di sisi sebelah kiri, sementara yang pria akan diarahkan untuk duduk di sisi sebelah kanan sehingga akan ada pemisahan secara fisik, tidak lagi bercampur," lanjutnya.

Sumber : detik.com

×
Berita Terbaru Update