Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Sumedang yang Sarat Sejarah Penting di Jabar

Friday 29 July 2022 | July 29, 2022 WIB Last Updated 2022-07-29T04:02:03Z

ONLINENASIONAL.COM, SUMEDANG - Kabupaten Sumedang menjadi salah satu daerah yang sarat akan sejarah bagi Jawa Barat. Saat wilayahnya masih berbentuk kerajaan, Sumedang menjadi penerus bagi kekuasaan Kerajaan Sunda Padjadjaran.

Hal itu ditandai dengan diserahkannya Mahkota Binokasih dari Kerajaan Padjadjaran yang saat itu dipimpin Raga Mulya atau Prabu Suryakencana atau atau Prabu Nusya Mulya (1567-1579) kepada Kerajaan Sumedang Larang yang saat itu dipimpin Prabu Geusan Ulun (1578-1601) atau sebelum diangkat jadi raja bernama Raden Angkawijaya.

Roda pemerintahan di wilayah Sumedang memiliki catatan sejarah cukup panjang dari mulai masa kerajaan, masa kolonial Belanda hingga tergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Kini, Sumedang menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat yang dipimpin bupati beserta wakilnya.

Dilansir dari situs laman resmi Pemkab Sumedang yang dikutip detikJabar Jumat (29/7/2022), Kabupaten Sumedang berpenduduk sekitar 1,1 juta jiwa memiliki luas wilayah 155.871,98 hektar.

Sumedang terdiri dari 26 kecamatan yang terbagi ke dalam 270 desa dan tujuh kelurahan. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang No 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2011-2031.

Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Buahdua atau 6,91 persen dari total luas wilayah Kabupaten Sumedang. Sementara kecamatan yang paling kecil luas wilayahnya, yakni Kecamatan Cisarua atau hanya 1,14 persen dari total luas wilayah Sumedang.


Secara adminitratif, Kabupaten Sumedang berbatasan langsung dengan kabupaten lainnya di Jawa Barat. Di sebelah ttara dengan Kabupaten Indramayu, sebelah selatan dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.

Kemudian, sebelah barat dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang. Serta sebelah timur dengan Kabupaten Majalengka.

Pada saat memperingati Hari Jadi ke- 444 Sumedang di tahun 2022 ini, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat itu mengajak untuk bersyukur kepada Allah atas peringatan hari lahir Sumedang yang ke-444 dengan cara memberikan yang terbaik bagi Sumedang.

"Kita patut bersyukur kepada Allah Sumedang sudah berusia 444 tahun. Mari kita tingkatkan kinerja dan pengabdian untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Sumedang dan kesejahteraan masyarakat Sumedang," katanya.

Dony mengatakan, momentum hari jadi Sumedang hendaknya menjadi semangat baru dengan membulatkan niat, tekad dan komitmen untuk terus memberikan pengabdian terbaik demi terwujudnya Sumedang Simpati.

"Momentum hari jadi ini hendaknya menjadi wahana refleksi dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan selama ini dalam berkontribusi untuk pemerintahan dan pembangunan di Sumedang, menentukan ke depan apa yang akan kita lakukan," ucap Dony.

Sumber : detik.com

×
Berita Terbaru Update