Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenhub Rangkul Perguruan Tinggi Bangun Kereta Cepat dan LRT

Saturday 30 July 2022 | July 30, 2022 WIB Last Updated 2022-07-30T04:21:42Z



ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merangkul perguruan tinggi untuk melakukan kajian kesiapan operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau langsung Laboratorium Transportasi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Jumat (29/7).

Dia mengatakan keterlibatan perguruan tinggi tersebut bisa mendorong proyek KCJB maupun LRT Jabodebek memiliki kualitas konstruksi yang baik serta standar pelayanan dan keselamatan yang prima saat beroperasi nanti.

Budi juga berharap nantinya kedua proyek tersebut memiliki kualitas yang sama dengan kereta cepat Shinkansen yang beroperasi di Jepang.

"Zero accident harus menjadi prinsip utama kami, apalagi dua proyek ini sarat teknologi baru. Oleh karenanya, saya datang ke laboratorium ini untuk mengundang langsung keterlibatan UGM dan ITB menjadi tenaga ahli pendamping Kemenhub dalam melakukan review kesiapan LRT Jabodebek dan KCJB bersama konsultan Crossrail Internasional yang ditugaskan dari Department for Transportation Inggris," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (29/7).

Budi juga mengatakan Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. Menurutnya, Indonesia sudah punya pengalaman dalam membangun MRT, termasuk PT KAI (Persero) juga sudah punya pengalaman di LRT. Oleh karena itu, baik LRT maupun KCJB harus berhasil dan zero accident.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UGM Selo mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi Kemenhub yang telah melibatkan perguruan tinggi di Indonesia dalam proyek pembangunan infrastruktur transportasi itu.

Hal ini, lanjut dia, menjadi kesempatan bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur transportasi khususnya teknologi sektor perkeretaapian.

"Terima kasih kesempatan yang diberikan Kemenhub untuk masuk ke dunia perkeretaapian. Kami selama ini mungkin kurang area bermain, kurang masuk ke sana, tentu hal ini menjadi suatu kesempatan yang luar biasa agar kami dapat berkontribusi membangun kemandirian teknologi," ungkap Selo.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap keterlibatan ini dapat membuka kesempatan Indonesia untuk tidak lagi bergantung dengan teknologi dari luar negeri.

"Ini suatu kesempatan bagi kita untuk sedikit demi sedikit menguasai meskipun baru mengintegrasikan, menjadi kesempatan bagi kita untuk menguasai paling tidak kita tidak bergantung pada vendor tertentu sehingga kita punya kewenangan keleluasaan untuk memilih, ini adalah suatu kemandirian keputusan," tandas Selo.

Sumber : CNN Indonesia

×
Berita Terbaru Update