ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi melepas 390 jemaah haji keberangkatan kloter pertama asal Embarkasi Solo (SOC) yang hendak pulang ke Indonesia. Mereka pulang menuju tanah air dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 05.10 Waktu Arab Saudi (WAS), Jumat (15/7).
Pelepasan jemaah dilakukan di hotel Al Keswah, Jarwal, Makkah tempat jemaah menginap, Kamis (14/7) malam WAS.
"Alhamdulillah malam ini bisa kami lepas jemaah dari SOC Solo. Pesan Pak Menteri, kami dari Kemenag meminta maaf jika selama di tanah suci mungkin kurang maksimal. Meskipun kami sudah menyiapkan sebaik-baiknya, tapi pasti ada kekurangan," ujar Zainut.Zainut juga menyampaikan pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memerintahkan seluruh jajaran Kemenag segera menyiapkan penyelenggaraan haji tahun 2023.Untuk haji tahun 2023, Zainut berharap Kerajaan Arab Saudi bisa menaikkan kuota untuk jemaah Indonesia."Setelah haji ini, selesai kita diperintah Pak Menteri langsung menyiapkan haji 2023 agar lebih matang dan lebih baik lagi, agar kami bisa lebih mengantisipasi berbagai kemungkinan," kata Zainut.Sementara itu, prosesi pelepasan jemaah haji SOC 1 ini dilakukan dengan penyerahan bendera merah putih dari Wamenag ke Ketua Kloter. Dengan lantunan shalawat, jemaah lantas diantar masuk bus yang bergerak menuju ke Jeddah.Setelah jemaah kloter Solo, jemaah asal Padang (PDG) kloter 1 dengan jumlah 393 orang menyusul diberangkatkan pulang ke tanah air. Jemaah asal Padang rencananya akan terbang menuju tanah air pukul 07.10 WAS, Jumat, 15 Juli 2022.Baik yang menuju Solo maupun Padang, keduanya akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Penerbangan akan menempuh waktu sekitar 9 jam.Berdasarkan data Kementerian Agama, terdapat enam kloter yang pulang perdana dari Saudi ke tanah air pada Jumat (15/7).Mereka kembali ke tanah air setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Dari catatan yang ada, mereka ini telah berada di Tanah Suci, baik Madinah maupun Makkah selama 42 hari.Sumber : CNN Indonesia