ONLINENASONAL.COM, JAKARTA - Salah satu kandidat Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menilai institut konfusius China merupakan salah satu ancaman bagi negaranya.
Menurut Sunak, kampus tersebut merupakan medium China menyebarkan pengaruh mereka lewat program budaya dan bahasa.
Melihat hal itu, Sunak berencana menutup 30 kampus konfusius di Inggris jika terpilih jadi Perdana Menteri Inggris.Sebagaimana diberitakan The Guardian, kampus konfusius di Inggris didanai dengan pembayaran pajak.Kampus konfusius sempat dikritik karena dinilai memengaruhi kebebasan akademik di Inggris. Beberapa aktivis juga menilai institut itu 'ketinggalan zaman.'Kampus konfusius merupakan institut pengajaran bahasa dan budaya China yang ditempatkan di berbagai belahan dunia, dikutip dari The Conversation.Dalam studi berjudul 'China's Global Image Management: Paper Cutting and the Omission of Politics,' narasi yang diberikan oleh institut itu berfokus pada dimensi kultural dan nilai-nilai Tiongkok, khususnya praktik dan pencapaian budaya tradisional China.Selain menutup kampus konfusius, Sunak berjanji bakal "mengusir Partai Komunis China (PKC)" dari berbagai universitas Inggris. Caranya, Sunak meminta universitas untuk membuka aliran dana asing yang bernilai lebih dari 50 ribu pound sterling (Rp897 juta) dan meninjau kemitraan penelitian.Sunak juga berencana mengerahkan badan intelijen domestik Inggris, MI5, untuk mengatasi spionase China. Sunak juga akan membangun kerja sama "bergaya NATO" untuk mengatasi ancaman ruang siber dari China.Sumber : CNN Indonesia
