Notification

×

Iklan

Iklan

Cerita Warga Saat Sejumlah Pria Mengamuk Bubarkan Citayam Fashion Week

Wednesday 27 July 2022 | July 27, 2022 WIB Last Updated 2022-07-27T04:58:35Z

ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Citayam Fashion Week (CFW) di area sekitar Taman Dukuh Atas, Jakarta, kembali berlanjut pada Selasa (26/7) sore, namun tiba-tiba ricuh setelah sejumlah pria mengamuk dan membubarkan paksa kegiatan anak-anak muda di kawasan itu.

Dari rekaman video yang diterima CNNIndonesia.com, terlihat seorang pria melempar pembatas jalan di dekat trotoar. Selain itu terdengar suara pria lain berteriak, "Ayo bubar-bubar."

Zahra (20) yang saat itu ada di Dukuh Atas mengatakan kericuhan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Menurutnya kericuhan itu terjadi setelah sejumlah motor yang terparkir liar diangkut petugas.

Setelah motor-motor yang diangkut itu dibawa memakai truk Dinas Perhubungan, katanya, tiba-tiba ada sejumlah pria yang menendang cone atau barrier jalan. Mereka diduga tidak terima dengan tindakan petugas mengangkut motor terparkir liar tersebut.

"Tiba-tiba ada yang marah ada yang lempar-lemparin ke jalan. Karena ada orang motornya keangkut, terus dia marah karena motornya diangkut," ujar Zara di lokasi CFW, Selasa sore lalu.

Saat sejumlah pria itu mengamuk, kata dia, warga serta pengunjung 'Citayam Fashion Week' langsung menjauh. Beberapa, termasuk dirinya berpindah ke trotoar.

"Langsung pada kabur. Pindah ke trotoar," ucapnya.

Pengunjung lainnya, Ikram (20), menyebut tak ada bentrok dalam kericuhan tersebut. Kawasan juga tetap ramai dengan para pengunjung yang memutuskan pindah ke trotoar. Namun, sambungnya, ada beberapa yang masih menikmati 'Citayam Fashion Week' di zebra cross andalan itu.

"Masih ada yang lewat juga. Polisi datang baru pada di trotoar semua," ujar Ikram.

Hal itu diamini Icha (24), salah satu warga yang juga kebetulan ada di lokasi saat kejadian itu terjadi.

"[Kejadian sejumlah pria ngamuk-ngamuk] Enggak lama, kayaknya 5-10 menit," kata dia.

Sumber : CNN Indonesia

×
Berita Terbaru Update