Notification

×

Iklan

Iklan

Cak Imin Minta Kemenag Evaluasi Kurikulum Ponpes Shiddiqiyyah

Wednesday 13 July 2022 | July 13, 2022 WIB Last Updated 2022-07-13T08:50:58Z



ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Kementerian Agama (Kemenag) segera mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Jombang Jawa Timur.

Menurutnya, Kemenag harus segera mengevaluasi kurikulum, isi pelajaran, serta nilai-nilai sosial yang diterapkan di Ponpes Shiddiqiyyah.

"Tim Kemenag harus segera turun ke Pesantren Sihiddiqiyyah Jombang dan memastikan semua harus berubah lebih baik," kata Cak Imin lewat akun Twitter miliknya, @cakimiNOW, Selasa (12/7).


Selain itu, dia menuturkan, Kemenag juga harus memastikan bahwa setiap santri tetap mendapatkan haknya masing-masing. Aturan yang tegas, menurut Cak Imin, juga harus diterapkan agar kasus serupa tidak terulang lagi di hari mendatang.

Sebelumnya, Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy memulihkan kembali izin operasional Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah pada Senin (11/7).

Izin Ponpes Shiddiqiyyah sempat dicabut Kemenag pada Kamis (7/7) lalu. Pencabutan itu berkaitan dengan kasus dugaan pencabulan oleh Moch. Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi. Anak kiai pendiri Ponpes Shiddiqiyyah itu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mencabuli sejumlah santriwati.

Usulan pencabutan izin Pesantren Shiddiqiyyah pertama kali keluar dari Mabes Polri. Saat itu, Polri mendorong pembekuan izin pesantren kala itu.

Permintaan pembekuan izin ini menurut Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto sebagai dukungan dalam penangkapan MSAT yang kala itu masih berproses.
Usai pembekuan, MSAT akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian. Dia langsung ditahan oleh Polda Jawa Timur.

Muhadjir bilang, pembatalan pencabutan izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah dilakukan atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sumber : CNN Indonesia

×
Berita Terbaru Update