Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf menyebut banjir terjadi gegara faktor cuaca di Pulau Jawa. Selain itu, curah hujan juga disebut menjadi penyebab terjadinya banjir.
"Analisis sementara penyebab hujan kemarin dan hari ini: adanya penjalaran massa udara basah di sekitar pulau Jawa karena adanya gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin. Asupan massa udara basah dari Samudera Hindia karena aktifnya Dipole Mode Index (IOD)," ungkap Isnyaf dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
"Kondisi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan berlangsung sampai besok (17 Juli 2022)." imbuhnya.
Menurut Insyaf pihaknya sudah memantau semua titik banjir yang ada pagi ini. Pihak Keluarahan dan Kecamatan setempat juga sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan banjir.
"Warga silakan gunakan layanan kedaruratan 112 petugas BPBD akan merespons 24 jam. BPBD juga saya perintahkan berkoordinasi dengan PMI, Dinas Sosial serta jajaran wilayah untuk memonitor perkembangan," papar Insyaf.
Sumber : detik.com
"Analisis sementara penyebab hujan kemarin dan hari ini: adanya penjalaran massa udara basah di sekitar pulau Jawa karena adanya gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin. Asupan massa udara basah dari Samudera Hindia karena aktifnya Dipole Mode Index (IOD)," ungkap Isnyaf dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
"Kondisi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan berlangsung sampai besok (17 Juli 2022)." imbuhnya.
Menurut Insyaf pihaknya sudah memantau semua titik banjir yang ada pagi ini. Pihak Keluarahan dan Kecamatan setempat juga sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan banjir.
"Warga silakan gunakan layanan kedaruratan 112 petugas BPBD akan merespons 24 jam. BPBD juga saya perintahkan berkoordinasi dengan PMI, Dinas Sosial serta jajaran wilayah untuk memonitor perkembangan," papar Insyaf.
Sumber : detik.com