ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - PBSI menyertakan alasan tidak mengirim wakil-wakil terbaik dalam kejuaraan badminton Taipei Open 2022 yang akan berlangsung 19-24 Juli.
Bintang-bintang bulutangkis Indonesia seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Anthony Sinisuka Ginting yang pekan lalu menjadi juara Singapore Open 2022 tak akan berlaga di Chinese Taipei Open 2022.Begitu pula dengan Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang juga tampil di Singapura.
PBSI menyatakan ada beberapa pemain yang mengalami cedera sehingga diputuskan lebih baik pulang ke Cipayung alih-alih bertanding ke Taiwan Open 2022."Kita menarik keikutsertaan Apri/Fadia dan Leo/Daniel dari Taipei Open 2022," kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI seperti dikutip dari rilis resmi."Untuk Apri/Fadia, kakinya Fadia ada sedikit kendala sejak di Malaysia dan Leo bagian pinggang yang baru sembuh kembali terasa jadi diputuskan untuk fokus penyembuhan dahulu."Selain itu faktor kesehatan pemain dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Taiwan juga jadi pertimbangan."Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit," ujar Rionny."Di Taipei protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil risiko," sambungnya.Daftar 12 Wakil Indonesia yang Mundur dari Taipei Open 2022Tunggal PutraChico Aura Dwi WardoyoTunggal PutriPutri Kusuma WardaniGanda PutraLeo Rolly Carnando/Daniel MarthinGanda PutriApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiRibka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti GaniFebriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya PratiwiMelani Mamahit/Tryola NadiaJesita Putri Miantoro/Lanny Tria MayasariMeilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya RoseGanda CampuranRinov Rivaldy/Pitha Haningtyas MentariRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu KusumawatiZachariah Josiahno Sumanti/HedianaSumber : CNN Indonesia