Notification

×

Iklan

Iklan

9 Korban Tewas Odong-odong vs Kereta Dimakamkan di Serang

Wednesday 27 July 2022 | July 27, 2022 WIB Last Updated 2022-07-27T04:55:29Z

ONLINENASIONAL.COM, JAKARTA - Sembilan korban tewas kecelakaan odong-odong dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, dimakamkan, Selasa (26/7) malam.

Para korban tewas itu dibawa dari RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang sekitar pukul 18.30 WIB. Rombongan mobil jenazah langsung menuju masjid di Kampung Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Sekitar pukul 19.00 WIB, jenazah sampai dan langsung dibawa masuk ke dalam masjid. Tangis keluarga dan warga mewarnai kedatangan jenazah.

Sejumlah warga melaksanakan salat Isya terlebih dahulu. Setelah itu mereka melakukan salat jenazah.

Kemudian jenazah dimakamkan di permakaman yang masih berada di perkampungan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Warga bergotong royong membantu keluarga yang sedang berduka.

Sapari, suami dari Yanti (25) korban meninggal dunia, mengaku sebelum kejadian dirinya bermimpi menggelar hajatan. Anak Sapari, Hanipah Sapitri (5) juga mengalami luka-luka dalam insiden ini.

"Mimpi hajatan malemnya. Yang naik odong-odong istri sama anak. Sedih, istri kayak gitu," ujar Sapari, Selasa (26/7) malam.

Sapari mengaku ikhlas dengan kepergian sang istri. Ia pun meminta sang sopir mendapat hukuman setimpal.

"Dihukum seumur hidup supirnya. Udah ikhlas. Enggak sempet izin, langsung naik (odong-odong) aja," katanya.

Polisi menyebut odong-odong yang ditabrak kereta api ini membawa 31 orang. Total ada 9 korban jiwa dan 22 lainnya luka ringan maupun berat.

Para korban luka mendapatkan perawatan di RS Hermina Serang. Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria mengatakan odong-odong yang disopiri oleh JL (27) membawa penumpang dari Kampung Cibetik menuju rute Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka.

Odong-odong melalui rute Desa Silebu, Desa Sukajadi, Desa Sentul dan kembali ke Kampung Cibetik. Sampai dilokasi, odong-odong ditabrak kereta api dan sempat terseret.

"Ketika sampai di rel kereta tanpa palang pintu kereta datang dari arah Serang menuju Rangkasbitung menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong yang dikendarai JL dan terseret, penumpang terpental dan menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Sumber : CNN Indonesia

×
Berita Terbaru Update