Notification

×

Iklan

Iklan

Gunakan APBDes, Ebeh Halim Bangun Rumah Warga yang Ambruk Diterjang Angin

Wednesday 1 June 2022 | June 01, 2022 WIB Last Updated 2022-06-01T12:02:31Z

ONLINE NASIONAL - Pemerintah Desa Duren bersama masyarakat gotong royong melakukan bedah rumah milik Mak Kasih (63) yang roboh di terjang angin. Rabu, 1 Juni 2022.

Rumah tua milik Mak Kasih yang berlokasi di Dusun Karang Anyar Rt 33/10 Desa Duren, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang itu roboh setelah diterpa hujan pada Selasa 31 Mei 2022 kemarin. Akibat kejadian tersebut, untuk sementara Mak Kasih harus mengungsi ke tetangganya.

Kepala Desa Duren H. Halim Sukaeri yang kerap di sapa Ebeh Halim mengatakan kondisi rumah Mak Kasih lapuk dimakan usia. Jika dibiarkan sudah bisa dipastikan akan roboh, dan bisa membahayakan penghuni rumah.

"Hari ini kami secara gotong royong bersama masyarakat membedah rumah Mak Kasih yang lapuk dimakan usia, ini kelalaian aparat kami yang terlambat mengajukan proposal rutilahu, tapi itu tidak ada perlu yang disalahkan, kami bertangung jawab sebagai Pemdes kita akan bangun kembali," ungkap Ebeh Halim.

Ebeh Halim menjelaskan pembangunan tersebut menggunakan anggaran APBDes dan swadaya masyarakat setempat.

"Pembangunan in bersumber dari APBDes, sebagian lagi bantuan dari swadaya masyarakat yang peduli terhadap keadaan situasi rumah Mak Kasih yang hampir roboh ini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ebeh Halim menjelaskan pembangunan rumah Mak kasih yang berlokasi di gang buntu tidak termonitoring sehingga tidak masuk draf rutilahu.

Kendati demikian, Pemdes Duren di tahun 2022 ini sudah merealisasikan rutilahu dengan membangun 4 unit rumah dari program tersebut.

"Tahun ini kita sudah reaslisasikan 4 unit rutilahu, sebenarnya saya sering keliling, memang karena ini jalurnya buntu jadi tidak terkontrol aparat kami, mudah-mudahan tidak terjadi lagi kelalaian seperti ini, adapun bila terjadi kita akan bertangung jawab," tuturnya.

Dari keterangan warga sekitar, pemilik rumah Mak Kasih sudah hidup sebatang kara, dia ditinggal suaminya dan  tidak mempunyai anak, sehari-hari dia bekerja sebagai asisten rumah tangga.


Mak Kasih menuturkan rasa bahagia dan terharu bahkan ia menitikan tangis karena rumahnya direhab, dia juga mengungkapkan terima kasih pada pada Kades Duren dan warga yang peduli terhadap kondisi rumahnya yang roboh.


"Alhamdulillah, dengan bantuan ini rumah saya bisa diperbaiki, sulit bagi saya untuk memperbaiki rumah karena hidup saya sebatang kara, terima kasih Pak Kades Ebeh Halim," Ucap Mak Kasih. (Rin)
×
Berita Terbaru Update