MOSKOW, ONLINENASIONAL.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (8/4) mengatakan bahwa pihaknya mengusir 45 diplomat Polandia sebagai respons atas pengusiran diplomat Rusia dalam jumlah yang sama dari Polandia maret lalu.
Kementerian tersebut mengatakan telah memanggil duta besar Polandia dan mengumumkan 45 staf Kedutaan Besar Polandia di Moskow dan konsulat Polandia di Irkutsk, Kaliningrad, dan St. Petersburg sebagai "persona non grata" yang harus meninggalkan Rusia pada 13 April.
Pada 23 Maret, Kementerian Luar Negeri Polandia memerintahkan 45 diplomat Rusia untuk angkat kaki dalam waktu lima hari sebagai bagian dari tindakan terkoordinasi oleh negara-negara Barat untuk mengusir ratusan diplomat Rusia sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina.
Pada Jumat yang sama, Rusia mengumumkan pengusiran dua diplomat Bulgaria sebagai respons atas langkah Sofia bulan lalu.
Pada hari yang sama, Yunani mengumumkan bahwa 12 diplomat Rusia “tidak diinginkan”, tetapi belum mengumumkan kapan mereka harus pulang.
Kedutaan Besar Rusia di Yunani memperingatkan bahwa keputusan otoritas lokal akan memiliki konsekuensi, dan "sangat menentang tindakan tidak masuk akal dan provokatif yang menghancurkan semua hubungan bilateral" kedua negara.
Finlandia juga mengatakan akan mengusir dua diplomat Rusia.
"Keputusan ini sejalan dengan langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara anggota Uni Eropa (UE) lainnya," kata Kantor Perdana Menteri Finlandia dalam sebuah pernyataan. "Selain itu, perpanjangan visa untuk karyawan kedutaan Rusia telah dibatalkan."
Negara-negara Uni Eropa awal pekan ini mengusir hampir 200 diplomat Rusia selama dua hari atas tuduhan spionase atau keamanan nasional.
Jepang pada 8 April juga mengumumkan pengusiran delapan diplomat Rusia. Kremlin mengkritik keputusan ini sebagai "berpandangan sempit" dan memperingatkan pembalasan.***
