Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Soal Pemilu Ditunda, Zulkifli Hasan Didesak Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia

Tuesday, 8 March 2022 | March 08, 2022 WIB Last Updated 2022-03-08T12:28:40Z


BANDUNG, ONLINENASIONAL.COM - Pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang setuju dengan usulan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar agar Pemilu ditunda berbuntut panjang.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali didesak untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan mencabut serta membatalkan pernyataan soal penundaan Pemilu 2024.

Sekretaris Majelis Penasihat Partai Wilayah (MPPW) PAN Jawa Barat, Ahmad Adib Zain yang kecewa dengan sikap Zulhas mengumumkan usulan penundaan pemilu, sebelumnya telah memberi ultimatum agar Zulhas meminta maaf dan menarik ucapan. Dia bahkan membuat pernyataan "Menggugat Zulkifli Hasan" pada Selasa (1/3).

Dalam pernyataan sikap yang berisi enam poin, Adib memberikan tenggat waktu selama 3 x 24 jam untuk Zulhas.

Di mana, jika tidak melakukan pencabutan dan pembatalan pernyataan tentang penundaan jadwal pemilu, Adib meminta Zulhas mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam suatu Rakernas dan atau Kongres Luar Biasa (KLB) PAN.

Namun hingga batas yang ditentukan belum juga ada sikap dari Zulhas. Adib lantas membuat kembali pernyataan dan tuntutan terbuka kepada Zulhas yang disebarluaskan pada 4 Maret lalu.

"Kita meminta kepada saudaraku Zulkifli Hasan mencabut dan membatalkan pernyataannya tentang penundaan Pemilu 2024, meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, dan menyatakan PAN bersedia dan siap menyukseskan Pemilu 2024," ujar Adib dalam keterangannya yang diterima, Senin (7/3/22).

Adib juga menegaskan bahwa pernyataan Zulkifli Hasan tersebut bukan keputusan resmi PAN, sebab partai tersebut telah siap menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.

"Terima kasih, saudaraku telah membangun haraPAN melalui Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali dapat mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia," pungkas Adib.***

×
Berita Terbaru Update