Dalam sambutannya, Plt. Bupati Bekasi mengatakan bahwa kegiatan peletakan batu pertama pembangunan di lahan fasos perumahan Grand Wisata ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam pemanfaatan lahan tersebut, yang dalam hal ini dijadikan gedung olahraga.
Dirinya menyampaikan, pembangunan gedung olahraga ini diharapkan dapat mewadahi kegiatan olahraga masyarakat dengan fasilitas sarana dan pra sarana yang baik. Mengingat, Kabupaten Bekasi memiliki sejarah mencetak prestasi 7 kali berturut-turut dalam kegiatan Pekan Olahraga tingkat Provinsi.
“Hari ini, merupakan bentuk upaya dan dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Terlebih kita memiliki tradisi sejarah 7 kali juara umum pekan olahraga, makanya untuk mempertahankan prestasi tersebut harus dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai,” ucapnya.
Plt. Bupati juga mengatakan, Kabupaten Bekasi terdapat 11 kawasan industri dan pengembang baik nasional dan internasional, dimana setiap pengembang memiliki fasos fasum dengan total yang diserahkan 40 hektar. Selama 2 bulan terakhir, dirinya sudah mendapatkan sebanyak 14 titik fasos fasum dengan nilai 2 triliun rupiah berluaskan 50 hektar.
“Dikabupaten bekasi ini memiliki kawasan terbesar ada 11 kawasan baik nasional dan internasional banyak juga pengembang, artinya disetiap pengembang dan kawasan itu ada fasos fasum. Dan yang belum diserahkan sebanyak 40 hektar, sehingga pada akhirnya saya harus mengejar 14 titik berluaskan 50 hektar senilai 2 triliun,” katanya.
Sementara itu, menurut Plt. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Chaidar menjelaskan terdapat sebanyak 275 pengembang di Kabupaten Bekasi, dan yang baru menyerahkan untuk lahan Fasilitas Sosial (Fasos) Fasilitas Umum (Fasum) sebanyak 40 pengembang. Pihaknya juga terus berupaya untuk bersurat kepada para pengembang untuk segera menyerahkan lahan fasos fasum yang belum diserahkan ke Pemerintah Daerah.
“Dari 275 pengembang, sekarang kurang lebih ada 40 yang baru menyerahkan. Kita pun mencoba membuat surat edaran ke masing-masing pengembang untuk menyerahkan ke Pemerintah Daerah, karena itu kewajiban dari pengembang ke kita.” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua FKWGW, Syamri Dinata menuturkan, pembangunan gedung olahraga ini berdiri diatas lahan fasos fasum milik FKW Grand Wisata yang berluaskan sekitar 6,4 hektar yang telah berdiri pula beberapa bangunan, yakni Gedung Oso Center, Masjid, SMAN 5 Tambun Selatan, SMPN 9 Tambun Selatan, lapangan futsal, lapangan sepatu roda, SDN 5 Tambun Selatan, Balai Warga serta lapangan voli.
“Gedung olahraga ini luasnya 6,4 hektar yang berdiri diatas lahan fasos fasum milik FKWGW, yang sudah dibangun juga beberapa bangunan, diharapkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.” tuturnya.
Reporter: RSM
Editor : shn
