Sebagai upaya mendorong penggunaan produk UMKM, dirinya akan memerintahkan jajaran Perangkat Daerah di Kabupaten Bekasi untuk dapat menggunakan produk lokal khususnya yang berasal dari Kabupaten Bekasi. Hal tersebut juga sejalan dengan Program Pemerintah, dimana dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah akan memberlakukan regulasi untuk menggunakan barang-barang lokal, khususnya yang berasal dari pelaku UMKM.
"Saya akan perintahkan semua Perangkat Daerah, agar setiap kegiatan harus melibatkan UMKM kita, sehingga dapat membantu mengembangan produk UMKM di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengatakan, upaya pemerintah dalam mendukung kemudahan berusaha bagi UMKM sudah banyak dilakukan di tahun 2021, salah satunya dalam aspek pembiayaan/permodalan, aspek kelembagaan dan aspek regulasi. Dalam aspek pembiayaan/permodalan, Pemkab Bekasi sudah memberikan bantuan kepada kurang lebih 5.000 pelaku usaha, khususnya bagi mereka yang tidak mendapat bantuan usaha mikro dari TNI/Polri atau pemerintah pusat.
"Bantuan-bantuan tersebut akan terus dilakukan untuk mengembangkan UMKM. Dan saya berharap, UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi dapat bangkit kembali akibat pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun ini," ujarnya.
Tak hanya itu, Marjuki menambahkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya berencana akan membuka gerai pusat oleh-oleh ditempat lain, seperti di Gedung Juang dan Rest Area yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Gedung Juang merupakan tempat yang memang sudah banyak para pelaku UMKM yang sudah diajukan. Kemudian, nanti buat 1.000 milenial akan kita berikan pelatihan agar lebih mengenal dan mencintai produk produk Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Poksi22 Rina Maulina Mawardi menjelaskan, UMKM yang sudah bergabung dalam Poksi22 tersebut berjumlah 111 pelaku dengan 477 item produk, diantaranya olahan dari daur ulang sampah, olahan bambu, makanan-makanan, ecoprint, dan beranekaragam batik.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi membangkitkan jiwa kewirausahaan kami, sehingga ekonomi kreatif kita bangkit," ucapnya.
Reporter : atn
Editor: fiu
