Ketua PP DOB Kota Cikampek, Jajat Munajat mengatakan, persetujuan pembentukan daerah otonomi baru Kota Cikampek sudah ditempuh sejak 30 tahun lalu dan tinggal beberapa langkah lagi.
"Secara prosedural di provinsi telah kami tempuh mekanismenya, dan untuk di daerah kami sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 1 DPRD Karawang dan mereka setuju Cikampek membebaskan diri dari Karawang," kata Jajat usai kegiatan.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, Rahmat Hidayat Djati dalam sambutannya menyatakan dukungan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Cikampek.
"Meski tidak mudah, tetapi juga tidak sulit untuk membuat Cikampek mandiri. Untuk kita isi dengan pemerintahan yang melayani, bukan sekedar pemerintahan yang berkuasa, dan saya mendukung penuh pembentukan daerah otonomi baru, pokoknya gaspol," tutur pria yang biasa disapa Kang RHD itu.
Menurutnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata sehingga tercipta kesinambungan di masa yang akan datang, di Provinsi Jawa Barat harus ada penambahan daerah otonomi baru.
"Kita bisa melihat daerah yang sudah lebih dulu seperti Kota Banjar, begitupun dengan yang saat ini sedang kita perjuangkan, kita tempuh sesuai dengan regulasi dan undang-undang yang berlaku," imbuhnya.
Di akhir RHD menyatakan seluruh anggota dewan dari Faksi PKB sepakat mendukung pembentukan daerah otonomi baru, pihaknya akan bergerak maksimal untuk percepatan pengesahan dari pemerintah.
"Berharap Kota Cikampek bisa menjadi daerah otonomi baru secepatnya, dapat memberikan dampak positif dan semoga segera terwujud sebelum masa jabatan Jokowi Ma'ruf Amin selesai," tandasnya. (Rin)
