CIKARANG BARAT,ONLINENASIONAL.COM - Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, dalam pelaksanaan Apel Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2022, bertempat di halaman Masjid Baitul Musthafa, Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Rabu (12/1). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Direktur Jendral Kementerian Ketenagakerjaan RI, Perwakilan APINDO Kabupaten Bekasi, Perwakilan Kadin Indonesia, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, serta Camat Cikarang Barat.
Plt. Bupati Bekasi menyampaikan bahwa peringatan Bulan K3 ini merupakan hal penting yang harus diingat dan benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan masing-masing, guna menghindari adanya potensi bahaya yang dapat terjadi.
"Barusan saya mendampingi Ibu Menteri Ketenagakerjaan kita dalam rangka memperingati Bulan K3 yang merupakan hal penting, bukan sekedar hanya seremonialnya saja, tetapi harus benar-benar kita laksanakan di kehidupan kita," ujarnya saat diwawancarai.
Ia berpesan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk dapat menanamkan pentingnya K3 sejak awal perekrutan karyawan. Hal tersebut dikarenakan karyawan merupakan faktor penting dalam menjaga produktivitas perusahaan.
"Dari mulai perekrutan karyawan harus ditanamkan bahwa K3 ini penting, bukan hanya untuk karyawan itu sendiri tapi ini juga berkaitan dengan produktivitas perusahaan," tuturnya.
Terakhir, ia berharap agar Peringatan Bulan K3 ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh perusahaan untuk selalu menerapkan pelaksanaan K3 dengan baik dan menjadikannya budaya sejak dini, karena penerapan K3 merupakan kebutuhan yang penting untuk karyawan dan perusahaan tersebut.
"Saya harap K3 juga menjadi budaya sehingga harus ditanamkan dari dini bagaimana pentingnya melaksanakan dan menerapkannya. Karena K3 bukan hanya kebutuhan karyawan saja tetapi dibutuhkan juga oleh perusahaan," harapnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam perlindungan K3, perlu adanya strategi baru yang dapat menyesuaikan antara hubungan kerja dengan pengendalian potensi bahaya. Hal tersebut dikarenakan potensi bahaya yang dapat dihadapi pekerja bukan hanya berasal dari tempat kerja saja, tetapi di masa depan kemungkinan dapat terjadi di tempat umum yang beralih menjadi tempat kerja.
"Dalam perlindungan K3, tentu ini merupakan tantangan baru yang dinamis, sehingga diperlukan strategi baru yang dapat menyesuaikan antara hubungan kerja dengan pengendalian terhadap potensi bahaya," tegasnya.
Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh pihak terkait untuk dapat terus berinovasi menjaga dinamika perubahan tersebut agar para pekerja yang ada tidak terdampak pada kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan.
"Semua pihak termasuk para pengawas ketenagakerjaan harus terus berkembang dan berinovasi untuk menjaga dinamika perubahan ini agar tidak terdampak," tambahnya.
Untuk diketahui, Bulan K3 Nasional Tahun 2022 yang dilaksanakan pada 12 Januari - 12 Februari 2022 ini mengusung tema "Penerapan budaya K3 pada setiap kegiatan usaha guna mendukung perlindungan tenaga kerja di era digitalisasi". Hal tersebut diatur secara resmi dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 202 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2022.
Setelah pelaksanaan Apel Bulan K3 Nasional Tahun 2022, Menteri Ketenagakerjaan RI beserta rombongan melakukan kunjungan ke SMK Mitra Industri MM2100, PT. Astra Honda Motor, dan dilanjutkan dengan kegiatan peresmian Anjungan SIAPkerja Pusat Pelayanan Ketenagakerjaan RI di Kawasan MM2100.
Reporter: ind
Editor: fiu
