BANDUNG, ONLINENASIONAL.COM - Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Musda V di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu (19/1/2022). Dalam kesempatan itu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual berharap Musda dapat berkontribusi untuk mendulang suara partai di Jabar agar kembali tinggi seperti pada 2009 yang lalu.
"Jadi Pak AHY menitipkan betul bahwa Jabar sebagai jumlah DPT terbesar se-Indonesia ini menganggap Musda ini sangat strategis agar Jabar bisa kembali menjadi unggul sebagaimana yang pernah kita alami pada tahun 2009. Harapannya di situ tentu," kata Ketua SC Musda V DPD Partai Demokrat Jabar, Asep Wahyumijaya, pada wartawan.
Asep juga mengatakan, Musda yang digelar dapat menjadi ajang konsolidasi internal untuk menata struktur organisasi hingga para pengurus di tingkat kecamatan. AHY pun mengingatkan untuk menjaga soliditas dengan menghargai perbedaan pendapat.
"Mas Ketum juga sampaikan bahwa jaga kekompakan, soliditas, riak-riak biasa, perbedaan pendapat biasa dalam iklim demokrasi. Tapi itu menyangkut dialektika bagaimana membesarkan partai ke depan," ucap dia.
Selain itu, dalam Musda dibahas mengenai dukungan kepada AHY untuk dapat ikut serta dalam Pilpres 2024 mendatang. Adapun didasarkan hasil survei yang dilakukan belakangan ini, suara yang didulang AHY cukup tinggi.
"Kita dari DPD dan DPC juga sependapat bahwa Mas Ketum adalah representasi anak muda yang layak kita dorong agar beliau bisa berpartisipasi aktif dalam ajang kontestasi Pilpres," kata Asep.
Asep Wahyuwijaya juga mengatakan, Musda dalam rangka ajang konsolidasi di tingkat daerah. Setelah Musda, selanjutnya DPD mempunyai agenda Musyawarah Cabang di tingkat DPC. Kemudian musyawarah di tingkat pengurus ranting.
Asep menjelaskan, prinsip dasar pelaksanaan Musda ini yaitu sebagai momentum konsolidasi untuk memperkuat dan menyolidkan struktur partai. Kedua, sebagai harmonisasi ide serta gagasan para kader dalam menghadapi tantangan serta arah pembangunan partai.
“Ketiga sebagai ajang rekonsiliasi dalam menyatukan perbedaan pandangan yang ada," pungkas Asep.
AHY: Musda Demokrat Jabar Harus Saling Mengisi, Jangan Terpecah Belah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan kepada para kadernya tentang pentingnya menjaga kekompakan dan kekeluargaan. Karena dengan begitu, dapat mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
AHY juga meminta semua kader bersama-sama membesarkan Partai Demokrat. Kader harus mempunyai komitmen memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan AHY saat membuka Musda ke-5 Partai Demokrat Jawa Barat melalui virtual, Rabu (19/1).
"Dengan kompak dan bersatu kita bisa menghadapi segala rintangan. Semua itu sudah kita lalui bersama-sama," tegas AHY.
Seperti diketahui, ada dua nama yang akan ikut pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat. Yakni dari calon incumbent Irfan Suryanagara dan anggota DPR RI Anton Suratto Sukartono.
AHY berpesan Musda dijadikan ajang konsolidasi internal partai, utamanya menghadapi Pemilu 2024. Dia mengingatkan,Musda jangan sampai justru membuat partai terbelah.
"Musda jangan terpecah belah, karena setiap orang punya kelebihan dan punya kekurangan. Sehingga saling mengisi dan melengkapi. Demokrat sebagai rumah besar berikan contoh kepada rakyat," jelas AHY.
Lahirkan Ide dan Gagasan
Menurut AHY, Demokrat partai yang demokratis beretika. Sehingga harus menunjukan sikap yang baik. Harapannya, di Musda dapat melahirkan gagasan konsep untuk kebesaran partia.
"Kita harapkan Musda dapat melahirkan ide, gagasan, dan konsep bagaimana punya visi dan misi membesarkan partai, apalagi menghadapi Pemilu 2024 nanti," jelas AHY.
Untuk itu, AHY meminta para kader untuk menangkan Partai Demokrat di Jawa Barat. "Jawa Barat sebagai partai pemenang. Musda ke-5 harus menjadi momentum agar Demokrat semakin solid dan siap memiliki kekuatan mencapai target politik kita," katanya.
AHY minta seluruh kader membuat program aksi nyata membantu masyarakat. Dia juga meminta gelorakan semboyan Demokrat berkoalisi dengan rakyat.
”Salah satu contoh awal masa pandemi Covid gerakan peduli corona, turun langsung ke masyarakat memberikan bantuan," jelasnya.***
