KARAWANG - Kemelut di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Karawang kian bergejolak.
Hal itu memicu 17 PAC PPP Kabupaten Karawang akan melayangkan surat ke DPP PPP melalui Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Jawa Barat, untuk tidak mengeluarkan surat keputusan (SK) bagi calon Ketua DPC PPP Kabupaten Karawang, Dedi Rustandi yang pada Muscab Ke VIII di RM. Sindang Reret beberapa waktu lalu terpilih secara aklamasi.
Pasalnya, ke 17 PAC PPP Se-kabupaten Karawang itu meragukan atas kepemimpinan dan ketegasan calon Ketua DPC PPP Karawang tersebut. Apalagi setelah adanya peristiwa yang terjadi saat rapat Formatur di hotel Britsh Grand Taruma Karawang, untuk menentukan jabatan sekretaris DPC PPP Karawang.
Ketua PAC PPP Kecamatan Ciampel H. Rohawi kepada awak media saat rapat pertemuan dengan 17 PAC PPP Se-kabupaten Karawang di RM. Alam Ceria, Minggu (14/11/2021) malam.
H. Rohawi mengungkapkan, keraguannya terhadap sosok calon Ketua DPC PPP Karawang Dedi Rustandi dalam rencana memimpin PPP Karawang kedepannya. Dirinya menilai, Dedi Rustandi sosok yang plin plan, tidak memiliki ketegasan dalam bersikap. Padahal Dedi diberi mandat oleh formatur untuk menyusun pengurus.
"Saya bersama teman-teman PAC PPP yang lainnya akan berkirim surat, meminta kepada DPP melalui DPW PPP, untuk tidak mengSKkan saudara Dedi Rustandi menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Karawang. Hal itu harus dievaluasi kembali oleh pihak DPW dan DPP PPP" ucap H. Rohawi yang diamini oleh para ketua PAC lainnya.
Menurut H. Rohawi, alasan para PAC melakukan hal ini, karena adanya kekecewaan atas sikap Dedi Rustandi dalam peristiwa penentuan calon sekretaris DPC PPP Karawang.
"Padahal sudah jelas, para PAC dalam muscab kemaren, yang direkomendasikan hanya dua nama, Lili Gozali dan Yani. Kenapa tiba-tiba tanpa sepengetahuan PAC keluar nama lain (Yakub, red). Walaupun ujung-ujungnya direvisi kembali kepada nama Lili Gozali. Kalau sudah begitu, apakah hal itu tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak kami sebagai kader PPP?" Tegasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris PAC Jayakarta, Elin, menjelaskan kepada nuansametro.co.id, bahwa pihaknya pun merasa miris atas sikap ketidaktegasan calon ketua DPC PPP Kabupaten Karawang Dedi Rustandi dalam menentukan calon sekretaris DPC PPP Karawang.
Elin menilai, sikap yang diperlihatkan Dedi sangat memalukan dan dirinya menganggap Dedi Rustandi tidak layak untuk memimpin perahu besar partai berlambang Ka'bah ini di kabupaten Karawang.
"Saya dari PAC PPP Jayakerta, sangat menyesalkan dengan adanya peristiwa kemaren. Kalau mau bicara jujur, waktu di muscab kan hanya ada dua nama Lili dan Yani. Seharusnya selama 20 hari sudah tersusun daftar kepengurusan, namun sampai saat ini mana hasilnya. Boro-boro tersusun, malah paburantak. Jadi, Kami punya pendapat tentang calon ketua DPC PPP ini, bagaimana bisa memimpin, menyusun kepengurusan aja gak becus" ujar Elin.
Lebih lanjut Elin mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan PAC PPP lainnya, berharap pihak DPP PPP agar tidak mengSKkan Dedi Rustandi menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Karawang.
"Atas ketidaktegasannya itulah yang membuat kami melakukan hal ini. Dalam waktu dekat, ke 17 PAC PPP Se-kabupaten Karawang akan melayangkan surat ke DPP melalui DPW PPP Provinsi Jawa Barat" pungkasnya. (Rin/Red)
