JAKARTA, Setelah viral video live keterangan dari korban dugaan pengelapan dana Program Kelurga Harapan ( PKH ) asal warga balong gandu kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Jawa Barat, akhirnya warga Balogandu tersebut mendapatkan respon dari Kementrian Sosial. Sejumlah perwakilan mereka dipanggil menghadap datang ke Kantor Kementrian sosial Republik Indoneisa di Jakarta, pada hari kamis pagi 19 agustus 2021 mereka langsung di terima oleh Mentri Sosial ibu Risma sekitar pukul 13.00 WIB.
Sedikitnya sepuluh orang para ibu ibu dari warga desa Balonggandu Kecamatan
Jatisari Kabupaten Karawang yang merupakan korban dugaan penggelapan dana PKH
ini datang kantor Kementrian Sosial di Jakarta, warga mengaku datang karena video
live keterangannya yang viral dan mendapatkan respon langsung dari ibu Risma,” terang
Ejah Zubaedah salah satu korban “Viralnya video tersebut saat warga wawancara
live di Stasiun Tvberita, mereka datang
hanya berselang sesaat langsung di
terima masuk kedalam kantor Kementerian Sosial, sementara yang lainya hanya
bisa menunggu di luar.
Menurut para korban dana PKH asal Balonggandu Kecamatan Jatisari mengaku
sangat senang setelah videonya viral, ia langsung direspon oleh ibu Risma, ia berharap
dengan diresponnya persoalan masalah kasus yang menimpa mereka bisa diungkap dan
diproses secara hukum. kasusnya sudah dilaporkan kepolres Karawang bahkan Polda
Jabar, namun warga mengaku belum mendapatkan kepastian proses hukumnya. “ungkap
Acih Delia" kasusnya terjadi sudah lama dan banyak memakan korban, sudah
dilaporkan, namun masih berjalan ditempat.
Program PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH. Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis. Namun sayang di Kecamatan Jatisari Desa Balonggandu ini banyak Oknum Pendamping PKH yang memakan Dana tersebut, mereka dengan berbagai modus cara untuk mengambil uang PKH milik warga.
Meski demikian Para ibu ibu mengaku sangat gembira dan bahagia
setelah hasil pertemuan dari perwakilan mereka dengan ibu Rimsa ada harapan
besar untuk bisa membantu persoalan mereka, rencanaya menurut korban, Kementrian Sosial
akan melakukan sidak dan turun langsung kelokasi desa Balonggandu untuk kroscek. Kemensos akan turun kelapangan, namun waktunya tidak di akan publish, akan di
rahasikan, tunggu saja kami nanti pasti akan datang “Tegas Acih Delia yang
mendapatak informasi dari Ibu Risma di
kantornya di Jakarta“