KARAWANG- Akibat penutupan PT Atlasindo Utama selain berdampak pada pemberhentian ratusan pekerjanya, yang tidak bisa mencari nafkan untuk keluarganya. Penutupan perusahaan di sektor peertambangan itu juga berdampak pada sektor perekonomin warga sekitar desa cintalaksana, pelaku usaha warung - warung milik warga juga merasakan dampak dengan adanya penutupan Pt Atlasindo Utama.
Sepeti halnya Nunu Nugraha salah satu pemilik warung didesa cintalaksana kecamatan tegalwaru kabupaten karawang Jawa Barat, mengaku warungnya juga mendapat imbas dari tidak beroperasinya perusahan pertambanan Pt Atlasindo Utama, menurutnya semenjak Pt. Atlansindo tidak lagi beroperasi sekitar satu setengah tahun yang lalu warung miliknya ikut merasakan dampak, warunya sepi pembei. Jika sebelumnya saat Pt. Atlasindo Utama masih beropersi warungnya selalu ramai dengan pembeli yang kebanyakan merupakan pegawai dai Pt. atlasino, namun setelah perusahan tersebut berhenti beroperasi warunya mendadak sepi.
Warga kini berharap kepada pemerintah kabupate karawang, khususnya kepada Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana agar segera memberikan ijin kepada Pt. Atlasindo untuk segera beroperasi kembali, selain untuk membuka kembali lapangan pekerjaan terhadap ratusan warga yang akan bekerja kembali, sektor ekonomi dan perdagangan juga akan hidup kembali.( Yan )