Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama, didampingi Kanit Intelkam Iptu Alben Samosir dalam kunjungannya, bermaksud meminta keterangan Kepala Pukesmas Klari, dr. Sondang.
Kepada awak media, Ricky memaparkan, pada Jum'at, 30 Juli 2021 sekira pukul 08.30 WIB di Puskesmas Klari, telah datang pasien sesak napas dengan menggunakan kendaraan mobil pick up, dengan posisi pasien tidur terlentang di bak mobil atau pickup.
Selanjutnya dikatakan Ricky, adapun tujuan kedatangan tersebut ke Puskesmas Klari untuk meminta rujukan ke RS Paru Jatisari.
"Pada saat menunggu rujukan pihak keluarga meminta dipasangkan oksigen ke petugas puskesmas kepada pasien yang bernama Atem (51), karena pasien mengalami sesak napas namun sesaat kemudian pasien meninggal dunia," jelas Ricky kepada awak media. (2/8/2021).
Namun peristiwa itu menjadi viral lantaran adik korban ES mengunggah video masa kritis pasien tersebut ke sosial media.
Sementara, petugas jaga IGD Pukesmas Klari, Azizta dalam keterangannya menyebutkan, pihaknya telah melakukan pengecekan tensi darah.
"Pada saat di cek, saturasi oksigen pasien tidak terdetect dan disarankan untuk dibawa ke IGD RS terdekat tanpa harus pakai rujukan. Dan rujukan bisa menyusul, tetapi keluarga pasien tetap ingin dibawa ke RS Paru dengan rujukan dan menunggu sampai surat rujukan keluar, dengan hasil pemeriksaan antigen negatif," kata Azista.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, pada saat menunggu surat hasil swab dan dibuatkannya surat rujukan, pasien sudah meninggal dunia ditempat," kata dia.
