Bandung - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS Bandung) sudah melebihi angka 90 persen. Bahkan, masih ada pasien yang terinfeksi yang masih mengantre untuk masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Keterisian tempat tidur untuk pasien Covid di RSHS sekarang sudah sangat banyak ya kurang lebih 92,5 persen tempat tidur sudah terisi termasuk itu adalah ICU dan ruangan isolasi dan masih ada pasien yang antre di IGD," kata Plt. Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung Irayanti melalui keterangannya, Senin (5/7)
Sementara itu, berkaitan dengan ketersediaan oksigen, Irayanti memastikan masih dalam kondisi aman. Dia pun berharap ketersediaan oksigen RS Hasan Sadikin yang menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien terinfeksi tetap aman ke depannya.
"Sampai sekarang masih terpenuhi, mudah-mudahan sebagaimana kita tahu RSHS adalah rumah sakit rujukan tertinggi di Jabar, jadi kita berharap tetap dipasok oleh aneka gas," ucap dia.
Meskipun masih aman, Irayanti mengakui kebutuhan oksigen di rumah sakitnya bertambah menjadi tiga kali lipat. Jika semula oksigen diisi satu kali dalam tiga hari, maka kini harus dipasok satu kali tiap hari. Sebagai tindak lanjut, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemasok.
"Dan untuk oksigen tabung itu kita juga harus jemput ke tempat aneka gas untuk pengisiannya karena mereka tidak mampu atau kurang personel untuk mengantarkan gas ke rumah sakit kita ini," kata dia.***
