Notification

×

Iklan

Iklan

Suharno dan Ateng Jaelani Goweser KSI Karawang Gowes Keliling Indonesia Timur

Thursday 10 June 2021 | June 10, 2021 WIB Last Updated 2021-06-10T15:47:10Z


BALI, 10 Juni 2021
, Dua Goweser asal Komunitas  KSI Kabupaten Karawang Jawa Barat, Nekad Keliling Indonesia, kepergiannya keliling Indoensia tersebut diungkapnya dalam rangka, karena ia hoby gowes, mereka suka gowes jarak jauh. Kedua penggowes dari Komunitas KSI karawang itu merupakan, Suharno berusia 58 tahun, warga perumanas Bumi Teluk Jambe desa Sukaharja Kecamatan Teluk jambe Timur, dan Ateng Jaelani berusia 60 tahun  warga Perum Kondang Jaya Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Kedua Goweser KSI Karawang ini berangkat pada tanggal 26 Mei 2021, dilepas oleh rekan rekan pengurus dan anggota Goweser dari Kumuntas KSI Kab.Karawang, tepatnya  di lampu merah Klari Karawang, sekitar pukul 07.00 wib. Hari ini kamis tanggal 10 Juni 2021, keduanya tepat sudah memasuki hari ke 14, dan mereka sudah sampai daerah pulau Dewata Bali.

Redaksi Tvberita berhasil mewawancarai keduanya melalui video call WhatsApp, keduanya saat di wawancarai sedang berada di pantai Kuta Bali sekitar pukul 21.00 WBT, “saya sekarang sedang berada di kuta bali, sedang istirahat, kebetulan ketemu rekan sekampungnya di lokasi, “ ucapnya” ia disambut rekannya.

Hasil Wawancara redaksi Tvberita ia banyak menceritakan selama perjalannya. “Bersepeda sudah lama menjadi hobi saya. Tapi saya tak bisa membayangkan sebelumnya kalau ada keinginan keliling Indoesia bagian Timur,Kami berdua sama-sama hobi bersepeda.

Bersepeda menjadi pilihan karena kami sepakat kalau dengan menggowes makan perjalanan bakal lebih terkenang. Lagipula dengan naik sepeda kami bisa sekalian olahraga. Untuk berinteraksi dengan orang lokal pun lebih mudah, karena biasanya mereka mengapresiasi usaha kami gowes dengan banyak barang. Orang lokal dari kalangan mana pun tidak segan menyapa kami. Bahkan banyak yang menawarkan kebaikan saat diperjalannnya.

Kami melakukan apa yang kami senangi, yaitu mengunjungi tempat-tempat baru Ada banyak persiapan bersepeda jarak jauh. Yang pasti, kami cek sepeda dan peralatan-peralatan yang akan kami perlukan sesuai cuaca atau kondisi medan yang kami lewati.

Biasanya kami memilih jalan-jalan khusus dan memilih menghindari jalan utama atau kota besar, jadi kalaupun ada kerusakan di sepeda kami, kami bisa perbaiki sendiri. Tantangan bersepeda tentu saja berbeda dengan naik motor atau mobil karavan. Rute perjalanan yang dilewati sudah pasti lebih berpariasi.

Secara keseluruhan, jalur yang dilewati banyak yang ia peroleh, termasuk banyak  cerita unik dan menarik, selama 14 hari tepatnya tanggal 10 juni 2021,tutur Suharno dan Abdul Ateng, ia kini  baru sampai pulau Bali, keduanya mengaku di Bali sendiri  mereka baru memasuki 4 hari, bekeliling tempat wisata yang ia lintasi, Menurut Suharno dan Ateng, setiap star perjalanan selalu dilakukan pada mejelang 07.00 pagi hari, dan setiap menjelang malam selalu digunakan untuk beristirahat, selama perjalan dari Karawang – Bali, ia mengaku baru satu kali mengalami Kempes Ban, ia berharap dalam perjalanannya di berikan kelancaran dan keselamatan.

Rencanya sabtu besok, mereka berdua mengaku akan melanjutkan perjalannya ke Lombok, sementara besok pada hari jumaat ia masih manpaatkan keliling di Pulau Dewata tersebut.

( Bersambung Part )

 


×
Berita Terbaru Update