BALI, 10 Juni 2021, Dua Goweser asal Komunitas KSI Kabupaten Karawang Jawa Barat, Nekad Keliling Indonesia, kepergiannya keliling Indoensia tersebut diungkapnya dalam rangka, karena ia hoby gowes, mereka suka gowes jarak jauh. Kedua penggowes dari Komunitas KSI karawang itu merupakan, Suharno berusia 58 tahun, warga perumanas Bumi Teluk Jambe desa Sukaharja Kecamatan Teluk jambe Timur, dan Ateng Jaelani berusia 60 tahun warga Perum Kondang Jaya Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Kedua Goweser
KSI Karawang ini berangkat pada tanggal 26 Mei 2021, dilepas oleh rekan rekan
pengurus dan anggota Goweser dari Kumuntas KSI Kab.Karawang, tepatnya di lampu merah Klari Karawang, sekitar pukul
07.00 wib. Hari ini kamis tanggal 10 Juni 2021, keduanya tepat sudah memasuki
hari ke 14, dan mereka sudah sampai daerah pulau Dewata Bali.
Redaksi
Tvberita berhasil mewawancarai keduanya melalui video call WhatsApp, keduanya
saat di wawancarai sedang berada di pantai Kuta Bali sekitar pukul 21.00 WBT, “saya
sekarang sedang berada di kuta bali, sedang istirahat, kebetulan ketemu rekan
sekampungnya di lokasi, “ ucapnya” ia disambut rekannya.
Hasil Wawancara redaksi Tvberita ia banyak menceritakan selama perjalannya. “Bersepeda sudah lama menjadi hobi saya. Tapi saya tak bisa membayangkan sebelumnya kalau ada keinginan keliling Indoesia bagian Timur,Kami berdua sama-sama hobi bersepeda.
Bersepeda menjadi
pilihan karena kami sepakat kalau dengan menggowes makan perjalanan bakal lebih
terkenang. Lagipula dengan naik sepeda kami bisa sekalian olahraga. Untuk
berinteraksi dengan orang lokal pun lebih mudah, karena biasanya mereka
mengapresiasi usaha kami gowes dengan banyak barang. Orang lokal dari kalangan
mana pun tidak segan menyapa kami. Bahkan banyak yang menawarkan kebaikan saat
diperjalannnya.
Kami melakukan apa
yang kami senangi, yaitu mengunjungi tempat-tempat baru Ada banyak persiapan
bersepeda jarak jauh. Yang pasti, kami cek sepeda dan peralatan-peralatan yang
akan kami perlukan sesuai cuaca atau kondisi medan yang kami lewati.
Biasanya kami memilih jalan-jalan khusus dan memilih menghindari jalan utama atau kota besar, jadi kalaupun ada kerusakan di sepeda kami, kami bisa perbaiki sendiri. Tantangan bersepeda tentu saja berbeda dengan naik motor atau mobil karavan. Rute perjalanan yang dilewati sudah pasti lebih berpariasi.
Secara keseluruhan,
jalur yang dilewati banyak yang ia peroleh, termasuk banyak cerita unik dan menarik, selama 14 hari tepatnya
tanggal 10 juni 2021,tutur Suharno dan Abdul Ateng, ia kini baru sampai pulau Bali, keduanya mengaku di Bali
sendiri mereka baru memasuki 4 hari, bekeliling
tempat wisata yang ia lintasi, Menurut Suharno dan Ateng, setiap star
perjalanan selalu dilakukan pada mejelang 07.00 pagi hari, dan setiap menjelang
malam selalu digunakan untuk beristirahat, selama perjalan dari Karawang –
Bali, ia mengaku baru satu kali mengalami Kempes Ban, ia berharap dalam
perjalanannya di berikan kelancaran dan keselamatan.
Rencanya sabtu
besok, mereka berdua mengaku akan melanjutkan perjalannya ke Lombok, sementara besok
pada hari jumaat ia masih manpaatkan keliling di Pulau Dewata tersebut.
( Bersambung Part )