Notification

×

Iklan

Iklan

Respons Tokopedia Terkait Kritikan Megawati Sebut 'Terlalu Banyak Jual Produk Asing'

Wednesday 30 June 2021 | June 30, 2021 WIB Last Updated 2021-06-30T08:36:58Z


Jakarta - Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengkritik Tokopedia sebagai perusahaan decacorn di tanah air yang kurang menonjolkan produk lokal.

Megawati mengatakan produk-produk yang dijual di Tokopedia terlalu banyak buatan luar negeri ketimbang produk lokal.

"William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), saya boleh buat kritik sedikit, ini kritik membangun, kenapa kalau saya browsing online di tokopedia kenapa ya yang disuguhkan selalu, sekarang lho ini, nanti berarti bisa berubah, itu barang-barangnya made non Indonesia," kata Megawati dalam diskusi Megawati Institute, Selasa (29/6/2021) Kemarin.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini menyebut Tokopedia tidak sesuai dengan visi presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta cintai produk-produk lokal.

"Padahal Pak Jokowi sebagai presiden sudah mengatakan mari kita bantu UMKM, anak-anakku sekalian, UMKM itu saya bagian juga orang yang membantu UMKM, mereka itu sangat rapuh karena mereka sangat tradisional dan sangat cinta pada budaya bangsa," ucapnya.

Oleh sebab itu, dia meminta anak muda yang melek teknologi untuk turun membantu usaha lokal untuk mendunia.

"Kalian seharusnya ikut membantu membuka ruang, bukan hanya bagi kalangan kelas menengah ke atas, tapi ke grass root, agar mereka juga bisa menikmati yang sama dari keberhasilan kalian," tutup Megawati.

Respon Tokopedia soal Pernyataan Megawati, Banyak Jual Produk Asing

Tokopedia merespons pernyataan Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, yang menuduh marketplace tersebut kebanyakan menjual produk asing ketimbang dalam negeri.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, secara tegas membantah pernyataan Megawati.

Sebab, kata dia, perusahaan berstatus decacorn itu selama ini hanya menerima penjual yang bertransaksi di Indonesia.

"Tokopedia adalah marketplace domestik yang hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia," kata Nuraini dalam keterangannya, dikutip Rabu (30/6/2021).

Dia juga menyebut barang-barang di etalase Tokopedia hampir 100 persen produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

"Sehingga pasar Indonesia sepenuhnya dinikmati pelaku usaha domestik dan ekonomi berputar di dalam negeri," sambungnya.

Nuraini memastikan, Tokopedia sama sekali tidak memfasilitasi impor langsung dari penjual asing di dalam platform.***

×
Berita Terbaru Update