KARAWANG, Warga Karawang Jawa Barat Banyak yang mengeluh, akibat sejumlah rumah sakit di Karawang penuh termasuk rumah sakit rujukan, padahal Banyak warga yang terpapar Positive Covid 19, mereka terpaksa harus jalani perawatan sendiri ( Isolasi Mandiri ), Menurut salah seorang warga perum Permatasari Indah, padahal jelas jelas warga membutuhkan penanganan medis, karena ada yang mengalami gejala sesak napas, “Tegas Ahmad Subhan “ Salah satu Istrinya yang terpapar positive Covid 19 “
Harusnya Pemerintah Daerah Kabupten Karawang harusnya Cepat tanggap untuk menangani warga yang terpapar positive Covid 19, karena bnayak yang membutuhkan medis, “Ucap Ahmar” “istri saya sudah satu hari terpaksa dirumah dia mengalami sesak napasnya disertai batuk batuk, namun sulit untuk mendapatkan penangan medis, sudah sanah sini mencoba, tidak berhasil " Kalau cuma hanya gejala OTG seh gak masalah Isolasi mandiri dirumah juga, "Ucapnya "
“saya sudah Lapor Pihak puskemas setempat pada jumaat pagi tanggal 18 juni 2021 , meminta penanganan khusus, meminta segera di rujuk kerumah sakit, karena tidak mungkin istri saya dalam kondisi sesak napas harus menunggu dengan waktu seharian” termasuk sudah melaporkan meminta bantuan Kalacak 0899-9700-111, sudah dimintai Data diri berupa KTP, Hasil Swab ( Antigen ), namun tidak ada kabarnya lagi dari pihak Kalacak” sesal Ahmar”
Saat di wawacara Media Online Nasional “ diketahui hingga sabtu malam pukul 21.00 WIB, belum mendapatakan Ruangan, untuk perawatan dirumah sakit, kabarnya akan di bawa kerumah sakit Paru di Jatisari Karawang, pada sabtu malam ini, meski belum ada ruangan yang kosong untuknya.
Data
Sementara sabtu 19 Juni 2021, ada 25 Kecamatan di Karawang Jawa Barat Menjadi
Zona Merah, "Lonjakan kasus covid-19 terus terjadi di Karawang, dari 10
hari sebelumnya itu 18 kecamatan yang zona merah, data Terbaru dari Pantauan
Covid 19 Kabupaten Karawang, Yang Positive terpapar Covid 19 di Rawat sebanyak
840 orang, 712 Orang Positive Jalani Isolasi Mandiri, dan Meninggal dunia
sebanyak 679 Orang. Kondisi itu berimbas peningkatan bed occupancy rate (BOR)
di Rumah Sakit mencapai 89,4 persen.
Berdasarkan
peta zonasi level kewaspadaan Covid-19 tingkat kecamatan hari ini, dari 30
kecamatan, ada 25 kecamatan masuk zona merah, 1 zona oranye, 2 zona kuning, dan
2 zona hijau. ( R-T-U )****