Jepang - Pemerintah Jepang mengatakan akan membuat paspor vaksin yang akan berlaku mulai bulan depan untuk pelancong Jepang. Langkah itu ditempuh karena pemerintah di seluruh dunia saat ini sedang bereksperimen untuk memulai kembali perjalanan pariwisata dan bisnis.
"Kami sedang mempersiapkan untuk mengeluarkan sertifikat vaksinasi bagi mereka yang membutuhkannya ketika mereka berkunjung ke luar negeri," kata juru bicara pemerintah Jepang, Katsunobu Kato, kepada awak media, Kamis (17/6).
"Sertifikat itu akan berbasis kertas, bukan digital dan akan dikeluarkan oleh pemerintah lokal mulai bulan depan," imbuh dia.
Uni Eropa (UE) saat ini sedang mempersiapkan paspor vaksin digital untuk musim panas ini sehingga bisa mengakomodasi kembali para wisatawan yang sangat membutuhkannya, dan beberapa negara UE berencana untuk memperkenalkan sertifikat vaksin di tingkat nasional.
Pada paspor vaksin digital UE akan menampilkan informasi tentang apakah seseorang telah divaksinasi, atau memiliki virus, dites negatif, dan telah pulih dari Covid-19.
Bulan lalu, pemerintah Amerika Serikat mengatakan pihaknya juga sedang mempertimbangkan dokumentasi khusus untuk warganya yang telah divaksinasi dan ingin bepergian ke luar negeri.
Sementara di Jepang, para petinggi perusahaan sangat tertarik dengan dokumen vaksin ini karena nantinya akan turut membantu membangun kembali perjalanan bisnis.
Sedangkan pembatasan di Jepang telah menutup kedatangan setiap orang asing, meskipun aturan itu akan dilonggarkan jelang pelaksanaan Olimpiade yang akan dibuka di Tokyo pada 23 Juli.***